Dua pria asal Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka dan Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Yogi (27) dan Ejot (55) diminta untuk datang ke Mapolres Cirebon. Mereka pun kaget dapat panggilan untuk ke kantor polisi.
Dengan deg-degan keduanya berangkat dari rumahnya masing-masing, Senin, 2 Oktober 2017. Begitu tiba di kantor polisi, rasa deg-degan itu berubah jadi rasa gembira. Yah, sepeda motor milik mereka yang hilang ditemukan polisi.
Bukan hanya ditemukan polisi, tapi sepeda motor boleh dibawa pulang ke rumah. Mereka menerima sepeda motor hilang langsung dari Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Reza Arifian.
“Saya tidak nyangka sepeda motor ini bisa kembali. Hilangnya di rumah pada Juli 2017 lalu. Sebelum ke sini, saya dihubungi Polsek Sumberjaya agar datang ke Mapolres Cirebon,” kata Yogi dengan wajah penuh bahagia.
Rasa bahagia pun tampak dari wajah Ejot. Sempat tak terpikir akan kembali sepeda motor hilang di teras rumah pada Juli 2017 lalu. “Saya bahagia dan tidak nyangka. Saya berterima kasih kepada pak polisi,” kata Ejot.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra menjelaskan sepeda motor diserahkan kepada pemiliknya merupakan sepeda motor yang dicuri pelaku kejahatan dan berhasil disita Tekab 852 Sat Reskrim Polres Cirebon dari penadahnya.
Yogi dan Ejot, kata Kapolres, adalah korban pencurian sepeda motor dan motornya teridentifikasi begitu berhasil ditemukan. Masih ada ratusan sepeda motor yang belum diketahui pemiliknya. Masyarakat yang kehilangan sepeda motor bisa cek ke Mapolres Cirebon.
Kapolres menjelaskan masyarakat cukup bawa BPKB, STNK dan kunci duplikatnya. Bila sudah sesuai dengan nomor mesin dan nomor rangka, maka bisa diambil motor tersebut. Sepeda motor bisa diambil secara gratis.
Mangun Wijaya