Tri Hanggono Apresiasi Kinerja IKA Unpad

Tri Hanggono Apresiasi Kinerja IKA UnpadMenuntaskan puncak perayaan Dies Natalis Unpad ke-60 pada 2017, setelah salah satu puncaknya digelar pada 11 September lalu di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Jumat malam (29/9/2017) kembali dihelat Pentas Musik di Ballroom Bidakara Grand Savoy Homann Bandung Jl. Asia Afrika No 112 Bandung. Mata acara ini diawali gala dinner pada petang hari. Klimaks-nya, dilanjut atraksi musik dari beberapa group band yang sebagian besar personalnya anggota IKA (Ikatan Alumni) Unpad. Mereka itu ada Java Jive, Wachdah Band, New Friends Band, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Unpad.

Tak kalah memukau, sajian kelompok yang menamakan dirinya BAKAU (Barudak Kreatif Alumni Unpad). Kelompok ini yang diaktivasi Sisca Rumondor sebagai Ketua BAKAU, melibatkan Joe Project Pop, Noey, dan Tony.

“Ya, itu-itu juga dong pemainnya. Dikira ada yang lain…?”, celetuk beberapa undangan alumni sambil tertawa bersama – “Ini sih malam keakraban, makanya jadi sosonoan (melepas rindu) antar kami. Itu yang utama,” tambah penonton dari barisan belakang menimpal.

Terselip di helatan ini yang dihadiri Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad beserta jajarannya, ada acara penyerahan CD Orkestrasi Hymne Unpad (OHU). Hymne yang digubah sejak 1970 oleh tokoh Iwan Abulrachman, dan resmi tiga tahun kemudian sebagai hymne resmi. Malam itu di Grand Savoy Homann Bandung, setelah kumandang Indonesia Raya, selepas lantunan Godeamus Igitur, berkumandanglah Hymne Unpad dengan iringan orkestrasi baru. “Ini bikin tambah syahdu, ya?” seru beberapa alumni yang rata-rata sudah berusia setengah baya.

Pemandunya, PSM Unpad. Diketahui PSM ini untuk kesekian-kalinya telah menyabet prestasi internasional. “Mereka peraih juara pertama kategori Folksong ,dan juara kedua kategori Choral Works di ajang ‘54th International Competition of Choral Singing’ di Spittal an der Drau, Austria ( 7-9/7/2017). Group lainnya dari PSM ini sedang ke Korea Selatan. Mereka manggung atas undangan Kedubes RI di sana. Yang menang di Austria ini mengalahkan peserta dari Amerika Serikat, sebagai juara kedua,” kata Tri Hanggono dalam cuplikan sambutan sebelumnya.

Duet Joe & Tiara

Tak urung di helatan musik yang dipandu duet MC Joe P Project yang kocak yang berpasangan dengan Tiara Putri Effendy, Joe kisah soal dirinya kala menjadi mahasiswa Unpad pada era 1970/80-an. Katanya, ia pernah masuk ke UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) LISES (Lingkung Seni Sunda), bersama enam kawannya. Mereka mendaftar, karena dijanjikan akan diberangkatkan ke Oslo (Norwegia) Eropa.”Namun, saya dan kawan keluar dari LISES, karena janji itu tak terwujud. Yang terjadi waktu itu hanya pergi ke Solo (Jateng) …,” tutur Joe dengan mimik khas mengundang tawa getir.

“Sundulan” lain Mang Joe sebutan akrab Joe P Project yang banyak mengundang ger-geran penonton. Usai Rektor Unpad memaparkan sejumlah prestasi PSM Unpad yang mendunia, polos Mang Joe berujar:”Hati-hati saja kalau mengundang mereka, personilnya paling sedikit 15 orang. Bayangkan, berapa porsi konsumsi yang harus disediakan pengundang? Belum lagi itu honornya? Semoga saja mereka tetap berdamai. Tak berebut honor?!”

Alhasil sajian utama Java Jive, Wachdah Band, dan Bakau, selain memukau sempat menurunkan semua penonton berdansa-ria ala disko era 1980-an. “Suasana ini yang kita harapkan. Terjalin silturahmi antar alumni dan civitas academica,” papar Ari, Ketua Penyelenggara yang tampak sibuk seharian – “Saya cukup puas kegiatan IKA Unpad kali ini. Tahun ini banyak yang kami sumbangkan. Ke depan pasti akan lebih besar lagi.”

Lainnya, Hikmat Kurnia, Ketua IKA Unpad menjelang penutpan acara ini pada pukul 23.00 WIB, menyatakan rasa puas:”Hampir semua rangkaian kegiatan berlangsung baik. Semoga pelibatan alumni di pelosok Nusantara pada tahun mendatang, semakin banyak dan lebih tepat sasaran. ” (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed