Kementerian ESDM Yakin EBT di 2025 Capai 23%

Kementerian ESDM Yakin EBT di 2025 Capai 23%Jumlah bauran energi terus meningkat, bahkan pada Oktober 2017 akan ada tambahan bauran energi sebesar 200-300 megawatt (mw). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun yakin bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT) tercapai di 2025 sebesar 23%.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, saat ini jumlah kontrak IPP yang sudah ditandatangani dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait pembangunan pembangkit listrik bersumber bauran energi sebanyak 60 kontrak dengan kapasitas listrik yang dihasilkan sebesar 723 megawatt (mw).

Jumlah itu kata Jonan di luar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang sebelumnya sudah ditandatangani kontraknya. Dengan demikian di tahun ini tambahan EBT bisa mencapai 1.000 mw.

“Mudah-mudahan bulan Oktober ada penandatanganan lagi IPP renewable energy 200-300 mw lagi,”ujarnya dalam acara “Pertambangan dan Energi Expo 2017”, di JW Marriott, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Jonan mengatakan, banyaknya kontrak IPP EBT dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuktikan bahwa investasi di sektor EBT terus berkembang. Hal penting lainnya adalah harga listrik EBT yang dijual ke masyarakat pun terjangku.

“Ada Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang besarnya cuma 0,9 mw dengan harga USD6,18 sent. Ini buktinya bisa bangun EBT dengan tarif rendah,”ujarnya.

Menurut Jonan, jika ke depan IPP semakin percaya bahwa EBT menarik dan memiliki nilai ekonomis maka tujuan pemerintah menjadikan EBT sebagai sumber energi terdepan semakin bisa diwujudkan.

“Kalau ditanya apakah pemerintah mendorong renewable energy untuk bauran energi, jawaban saya iya. Apalagi ini sejalan dengan Bapak Presiden yang sudah tandatangani komitmen di COP 21 Paris, Prancis,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed