Neymar rupanya masih ngambek dengan Edinson Cavani, usai striker PSG itu tak mengizinkannya mengambil penalti ketika melawan Lyon pekan lalu.
Menurut kabar yang beredar di Prancis, pemain Brasil sudah menuntut tim ibu kota untuk menjual Cavani.
Keduanya sempat adu argumen ketika PSG mendapat tendangan bebas di babak kedua, dalam pertandingan melawan Lyon pekan lalu. Neymar yang akhirnya berhasil menjadi eksekutor.
Adu argumen kembali terjadi ketika PSG mendapat penalti. Namun kali ini Cavani tak mau mengalah dan ngotot mengambil tendangan 12 pas, meski striker Uruguay akhirnya gagal mencetak gol.
Menurut berbagai laporan yang beredar, keduanya lantas saling mengungkapkan kemarahan di ruang ganti dan sampai harus dilerai oleh pemain PSG lainnya.
Cavani kemudian mengatakan bahwa ia ‘tidak punya masalah’ dengan pemain Brasil, namun Sport mengklaim Neymar sudah mengatakan pada presiden Nasser Al-Khelaifi bahwa ia tak bisa bekerja sama dengan baik bersama eks pemain Napoli.
Laporan yang sama mengatakan bahwa Neymar – pemain termahal dunia – menuntut sang presiden untuk menjual pemain 30 tahun, yang sudah membela klub Paris lebih dari empat tahun.
Neymar belum memberikan komentar resmi soal insiden ini, meski ia dikabarkan sudah meng-unfollow akun Instagram Cavani.