Hari itu Kang Pri yang dikenal sebagai salah satu birokrat senior yang juga dikenal luas selaku “pecinta dan pegiat musik pop Sunda” dengan pengalaman kerja sekitar 32 tahun, berpenampilan sedikit berbeda. Ia berpeci serta berkemeja batik serasi.
”Kehormatan besar bagi saya diterima Partai NasDem. Kebetulan Kang Herry Mos itu dan jajarannya bukan siapa-siapa bagi saya. Sejak menjadi Camat di Cicadas dulu sudah bersahabat kental. Malah, hampir semua politisi partai di kota Bandung pun saya kenal baik,” ujar Kang Pri putra dari pasangan Letkol Pol (Purn) Drs. Wasdi Wirasaputra (mantan Wakapolwil Cirebon), yang kini beristrikan Senny, putri mantan Bupati Purwakarta. H. Drs Bunyamin Dudih.
Kala ditanya prioritas apa, bila terpilih menjadi orang nomor satu di kota Paris van Java? Birokrat yang pada pertengahan Juli 2017 pernah mundur dari penjaringan Bakal Calon Walikota Bandung lewat konvensi Partai Demokrat untuk Pilwalkot Bandung 2018:.”Akan saya teruskan dan kembangkan apa yang baik yang dirintis Kang Emil (Ridwan Kamil, Walikota Bandung). Nah, bedanya prioritas saya, tegas saja fokus pada kesehatan dalam arti luas”, ujarnya sambil mengutip kata-kata mutiara dari Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua Winston Churchill – “Warga yang sehat adalah aset terbesar yang bisa negara miliki”.
Menurut Herry Mos yang sempat berseloroh kala pengambilan formulir berlangsung di kantornya “Maharnya cukup seperangkat alat sholat” – Priana adalah peserta pertama yang mengambil formulir:”Sejauh ini sudah ada lima yang akan mendaftar. Dua di antaranya dari kalangan internal”.
Belakangan diketahui yang akan mendaftar ke DPD Partai NasDem Kota Bandung itu dari kalangan internal ada pebulutangkis Ricky Subagja dan lainnya Rizky Mediantoro.
Hadir yang mendampingi Herry Mos, Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung, Uung Tanuwijya Ketua Bappilu dan Rendra Sekretaris Bappilu (DPD Partai NasDem Kota Bandung)
“Jualan” program yang ditawarkan Priana Wirasaputra yang dimaksud dengan memprioritaskan 2,4 juta warga Kota Bandung dalam hal kesehatan, di antaranya meliputi sehat manusianya, sehat lingkungannya, sehat budayanya.
“Demi mewujudkan warga yang sehat itu:’Saya mengajak warga Bandung, anggaplah kita tinggal bersama di rumah sendiri. Niscaya, rumah itu akan ditata secara sehat, bersih, dan kita pun akan betah serta produktif, tentunya,” pungkasnya.
