Ini Agenda Cak Imin Tandang ke Sumedang

Ini Agenda Cak Imin Tandang ke SumedangKetua Umum PKB H.A. Muhaimin Iskandar dipastikan hadir dalam rangka agenda reses bersama Anggota DPR RI Fraksi PKB di Sumedang, Jawa Barat, besok Sabtu (05/08).

Kepastian kedatangan orang nomor satu di PKB yang akrab disapa Cak Imin itu disampaikan oleh KH. Maman Imanulhaq Anggota DPR RI FPKB dari Dapil Sumedang.

Maman menyebut agenda Cak Imin di Sumedang adalah rangkaian dari Reses Bersama Fraksi PKB ke sejumlah tempat di Jabar, Jateng dan Jatim.

Adapun agenda Cak Imin di Sumedang adalah Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien, Naik Kuda Renggong, Kuliner Tahu Bungkeng Khas Sumedang serta bersaturahmi dengan Penerima Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk Fakir Miskin di Islamic Center Sumedang.

Menurut Kang Maman, Agenda kunjungan Cak Imin itu sesuai dengan spirit perjuangan PKB selama ini.

Ziarah Cut Nyak Dien untuk menegaskan bahwa PKB mendukung Perjuangan Perempuan Indonesia.

PKB senantiasa mengingatkan bahwa Indonesia berdiri karena perjuangan para pahlawan dari berbagai suku & daerah, termasuk pejuang Perempuan Cut Nyak Dien dari Aceh.

“PKB partai pembela perempuan-perempuan baik pejuang kemerdekaan dulu maupun pejuang kemanusiaan saat ini”, papar Kang Maman.

Adapun Naik Kuda Renggong adalah spirit jika PKB mendukung pelestarian seni tradisi dan budaya lokal.

“PKB akan terus konsisten merawat Seni Budaya & Tradisi Lokal sebagai kekayaan & khazanah Etnik Indonesia agar terus mendunia”, tegas Kang Maman.

Sedangkan silaturahmi & syukuran dengan penerima progam RS-RTLH dan KUBE adalah bentuk dukungan PKB terhadap upaya bagi pengentasan kemiskinan.

“PKB akan terus mendukung berbagai program Pemerintah untuk pengentasan Kemiskinan”, ucap
Kang Maman.

Terakhir, Cak Imin akan kuliner di Tahu Bungkeng.

Sebagai pelopor Industri Tahu Sumedang, Bungkeng jadi tujuan kunjungan Cak Imin dan rombongan sebagai bentuk konsisten PKB dalam mendukung pengembangan Industri Kreatif & Kuliner Tradisional.

“Tahu Sumedang adalah Ikon kuliner lokal yang sudah dikenal luas, karena itu perlu terus dilestarikan dan dikembangkan”, Papar Kang Maman.

 

Mangun Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *