Partai Berkarya Gelar Hut-1 Secara Sederhana, Ini Kata Eka Santosa

Partai Berkarya Gelar Hut-1 Secara Sederhana, Ini Kata Eka SantosaHUT ke-1 Partai Berkarya diselenggarakan secara sederhana yang dihadiri hanya dengan internal partai saja dan acara tersebut di gelar di kantor DPP Partai Berkarya di Jakarta, (15/7).

Neneng menjelaskan, Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya H. Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto putra bungsu Presiden RI kedua HM. Soeharto sendiri pada hari itu berhalangan hadir. Pasalnya Tommy merayakan ulang tahunnya yang ke-56 di rumahnya bersama keluarga

“Beliau tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-56 di rumahnya bersama keluarga. Kami memakluminya, barusan kami saling kontak,” Terang Neneng.

Fokus Verifikasi

Perihal program utama partainya, Neneng menjelaskan, Tommy Soeharto ingin melanjutkan program ayahnya, seperti pada repelita yang belum selesai.

“Kepegurusan partai sudah terbentuk di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota, termasuk di tingkat Kecamatan hampir selesai. Kami siap diverifikasi KPU baik KPU Pusat maupun KPUD Kabupaten/Kota,” paparnya.

Menurutnya, Partai Berkarya telah mempunyai strategi khusus untuk menghadapi pemilu tahun 2019, dan Partai Berkarya tidak kalah solid dibandingkan dengan partai lainnya yang sudah berdiri lama. Namun, yang penting lolos verifikasi faktual lebih dahulu di KPU.

“Bersyukur, banyak tokoh merapat ke Berkarya. Mereka datang atas kemauan sendiri. Yang menjadikan Partai Berkarya tak perlu repot harus merekrut tokoh baik di pusat maupun di daerah,” jelas Neneng sambil menerima ucapan selamat HUT partainya dari banyak tokoh nasional dan daerah.

Ini Kata Eka Santosa

Menariknya di Kantor DPP Partai Berkarya (Jakarta) yang sedang merayakan HUT pertama, tampak hadir Eka Santosa, Ketua DPR Partai Berkarya Jabar, yang didampungi Sekretarisnya Ir. Robin Goeltom. Eka yang diangkat DPP sejak Juni 2017 sebagai Ketua DPW Partai Berkarya Jabar kepada aksi.co mengungkapkan, hampir lengkap DPD dan DPC perangkat dan pengurus partai ini di 27 Kabupaten/Kota.

“Artinya, tak usah menunggu Oktober 2017, kapan pun kami siap diverifikasi KPU secara faktual,” tegas Eka.

“Tak begitu susah untuk partai ini merekrut para tokoh di Jabar, misalnya ada benarnya soal rekrut-merekrut tokoh seperti kata Ketum, di Jabar pun banyak tokoh mengontak saya. Padahal baru satu tahun partai ini berdiri” ujar Eka sambil tersenyum.

“Rupanya, banyak rakyat Jabar dan nasional yang rindu pada paduan nilai plus pidato terkenal Bung Karno soal Trisakti tahun 1963, dan kesuksesan implementasi Trilogi Pambangunan era Pak Harto. Ini kuncinya, partai ini, sedehana kan?,” pungkas Eka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *