DUA penelitian terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi kopi dapat memiliki manfaat kesehatan jangka panjang. Terlebih, semakin banyak yang kita minum semakin baik pula manfaatnya.
Salah satu studi melaporkan bahwa meminum satu cangkir kopi setiap hari mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung, kanker, stroke, diabetes, penyakit pernafasan dan ginjal hingga 12 persen. Bahkan 18 persen bagi mereka yang minum tiga cangkir sehari.
Studi yang dipimpin oleh Veronica W. Setiawan dari University of Southern California dan didanai oleh National Cancer Institute ini diikuti 180.000 orang dari berbagai latar belakang, dengan rata-rata usia 16 tahun.
Studi kedua, yang dikepalai oleh Marc J. Gunter dari Badan Penelitian Kanker Internasional dan dikerjakan oleh para ilmuwan Eropa dari Imperial College London, melibatkan lebih dari 520.000 peminum kopi di 10 negara Eropa.
Kedua penelitian tersebut kemudian menyebarkan angket yang dipublikasikan di Annals of Internal Medicine dan meminta peserta menyebutkan kebiasaan minum kopi mereka, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga dan kondisi kesehatan jantung.
Kanker prostat
Studi sebelumnya yang dilakukan oleh Universitas Harvard telah melaporkan bahwa minum kopi dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson, menurunkan risiko kanker prostat yang mematikan pada pria, dan mengurangi risiko gagal jantung dan kanker kulit bagi orang yang minum 1-2 cangkir kopi setiap hari. Menurut San Diego Tribune, studi terhadap kegagalan kerja jantung menunjukkan bahwa lima cangkir kopi sehari menguragi potensi kerusakan jantung. Penelitian lain menemukan bahwa kopi dapat melindungi kesehatan hati dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit hati kronis.
Dokter Donald Hensrud mengatakan dalam sebuah artikel di Mayo Clinic bahwa “studi sebelumnya tidak memperhitungkan kegiatan lain yang berisiko tinggi menimbulkan penyakit, seperti merokok dan tidak pernah berolahraga yang cenderung lebih umum terjadi pada peminum kopi berat.”
Kopi mungkin punya manfaat kesehatan, tapi belum tentu aman untuk semua orang. Studi juga menemukan bahwa konsumsi kopi yang tinggi dikaitkan dengan tingkat kolesterol yang lebih tinggi. Orang-orang dengan metabolisme kafein yang lambat lebih berisiko mendapat penyakit jantung jika meminum dua atau lebih cangkir kopi setiap hari.
Bila tubuh tidak bisa memproses kafein dengan cepat, dibutuhkan waktu lebih lama bagi kafein untuk dicerna tubuh dan membuat tubuhnya sulit untuk memproses zat-zat bermanfaat lainnya dalam kopi. Orang yang memiliki metabolisme kafein cepat dapat mengolah kafein dengan kecepatan normal. Hal itu memungkinkan mereka menyerap semua manfaat dari minuman tersebut, dan mendapat risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Kopi memang terbukti bagi kesehatan, namun kita harus tetap memperhatikan jumlah asupannya. Mengkonsumsi kopi terlalu banyakpun akan berbahaya bagi kesehatan.
