DPRD Kota dan Provinsi Banten Rebutan Proyek Revitalisasi

DPRD Kota dan Provinsi Banten Rebutan Proyek RevitalisasiHimpunan Mahasiwa Banten (HMB) Jakarta melihat Polemik yang terjadi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Serang-Banten, menyangkut wacana pengambil alihan kawasan Banten Lama oleh Pemprov Banten merupakan perebutan proyek revitalisasi elit politik di Provinsi Banten. (Rabu/12/07)

Ketua HMB Jakarta Adhiya Muzaki mengatakan, tidak ada yang perlu di perdebatan soal pengelola kawasan Banten Lama. Baik itu Pemkot atau Pemprov yang menjadi pengelolanya asalkan transparan dan benar dalam melakukan penataannya demi kawasan bersejarah tersebut. (12/07)

“Seharusnya dalam hai ini tidak perlu ada perdebatan. Siapapun yang menjadi pengelola kawasan Banten Lama asalkan prosesnya transparan dan baik demi kawasan tersebut. -ucap Adhiya Muzaki (12/07)

Lanjut Ahdiya, revitalisasi kawasan Banten Lama harus segera dilaksanakan mengingat kawasan tersebut bisa menjadi destinasi wisata sejarah Banten yang menarik bagi turis lokal maupun Internasional.

“Harus segera dilakukan pembenahan disana. Kawasan Banten Lama memiliki catatan sejarah yang bagus dipelajari tentu ini nilai jualn untuk menjadi destinasi wisata sejarah Banten,” ujar Ketua Umum HMB Jakarta (12/07)

Ahdiya menilai, ada dugaan para elit hanya politik sedang merebutkan proyek revitalisasi Kawasan Banten Lama. Bukan untuk memperbaiki kawasan itu. Sehingga baik itu DPRD Kota Serang dan DPRD Provinsi keduanya saling menyalahkan satu sama lain.

“Kami menduga para elit politik hanya merebutkan proyek revitalisasi kawasan Banten Lama demi meraup keuntungan, bukan untuk membangun seperti yang dijanjikan. Sehingga wajar apabila kita melihat adanya tumpang tindih pendapat antara DPRD Kota Serang dan DPRD Provinsi,” tutup Adhiya Muzaki.

 

Mochammad Gun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *