Boleh dibilang ini liburan seru dari tiga tokoh di Jabar yang sedang moncer di level regional maupun nasional. Adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang mengisi liburan Hari Raya Idul Fitri 1438 H di tempat asalnya di pantai Selatan Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya di kediamannya Jl. Raya Merdeka. Yang bikin heboh atawa seru itu, menurut pantauan Deny Ozenk yang menyertai Eka Santosa, Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Barat, bak tanpa dinyana hadir pula sahabat lama dari keduanya, Neneng A Tutty S.H., Ketua Umum Partai Berkarya.
“Saya datang ke kediaman Ibu Susi sejak Rabu (28/6/2017). Kebetulan sepulang dari Yogyakarta (Jateng). Di sana kan masih ada urusan menjelang verifikasi partai pada Oktober ini. Sekalian ke Jabar dalam urusan yang sama. Mampir ke Bu Susi, eh ketemu Kang Eka di Pangandaran”, papar Neneng melalui teleponn pada Kamis siang (29/6/2017) -“Banyak hal kami bincangkan di pertemuan ini yang waktunya terbilang cukup leluasa. Ada kalanya kami bahas hal-hal serius. Namun, semuanya dalam susana santai penuh silaturahmi.”
Susi, Pilgub Jabar 2018?
Sementara itu Susi Pudjiastuti sendiri, melalui telepon masih pada Rabu malam (28/6/2017) menyatakan terjadi diskusi yang cukup luas serta mendalam:”Kami bahas utamanya soal menurunnya kualitas kondisi lingkungan di Jabar. Termasuk soal pesisir, sungai, danau dan budi daya ikan. Ini kan konsen saya saat ini di tingkat nasional. Keprihatinan kami atas kondisi kesehatan Bapak Sepuh Solihin GP akhir-Khir ini beberapa kali kami bahas pula”, begitu ujarnya dengan menambahkan kalimat kala disela – Adakah niat Ibu untuk terjun di Pilgub Jabar 2018?
“Mengenai hal terakhir ini saya harus berpikir amat serius. Tentu pula harus berdiskusi amat jauh dengan Pak Solihin GP. Beliau kan, sesepuh kita bersama. Intinya, saya pikir-pikir ya…?”
Sejurus kemudian telepon beralih ke Eka Santosa yang Rabu malam itu mereka berdua mendiskusikan banyak hal. “Nah, itu tadi Ibu Susi dalam titik tertentu, sudah banyak paham soal konstalasi politik terakhir di Jabar. Tadi disinggung soal Bapak Solihin GP. Memang kepada beliaulah, ibu Susi akan berkonsultasi.”
Nadine
Bagi Eka Santosa sendiri sosok Susi Pudjiastuti sudah dukenalnya sejak masa berkuliah di UNPAD Bandung pada tahun 1982. “Kala itu kan ada letusan Gunung Galunggung di Tasikmalaya, kegiatan kampus libur. Orang tua saya di Perhutani ditugaskan di Pangandaran. Kebetulan pula orang tua saya berkawan baik dengan orang tua Bu Susi pula. Jadi sudah lama kami bersahabat”, urai Eka yang dalam liburan kali ini membawa serta putri keduanya Nusantari (Tari) dan cucunya Bintang.
“Sekalian saya perkenalkan anak dan cucu saya pada pertemuan di Pangandaran ini,” tambah Eka yang sekaligus dalam kesempatan ini mengucapkan selamat secara khusus kepada putri dari Susi Pudjiastuti yakni Nadine Pascale Kaiser – “Selamat atas peresmian atau diterimanya sebagai warga negara Indonesia (22/6/2017) yang baru disahkan oleh Presiden Jokowi.”
Kini Nadine, gadis cantik kelahiran Ciamis, 24 Juli 1994, yang di dunia maya banyak dipuji para netizen, telah resmi menjadi WNI. “Selama di sini cukup intens bergaul dengan Tari, putri dari Kang Eka Santosa. Tampaknya mereka cucok-lah….” komentar Deny Ozenk dalam teleponnya pada Kamis siang (29/6/2017).
Menurut Deny Ozenk sendiri “Pokoknya mah, liburan Tiga Sahabat termasuk Kang Eka kali ini di Pangandaran seru pisan euy. Banyak hal didapat walaupun dalam suasana santai sekali pun. Padahal sebelumnya dari Tasikmalaya jalannya macet berat”.
