Ganggu Pemudik, Polres Cirebon Kota Bakal Tindak Tegas Pelaku Kejahatan

Sat Reskrim Polres Cirebon Kota terus mengantisipasi terjadinya tindak pidana agar tidak dialami pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 2017. Upaya yang dilakukan dengan penempatan personil di titik rawan tindak pidana.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Dai Bachtiar melalui Kepala Sat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Galih Wardani mengatakan hingga saat ini belum ada pemudik jadi korban tidak pidana saat melintas di wilayah Polres Cirebon Kota.

“Alhamdulillah hingga saat ini belum ada pemudik jadi korban tindak pidana seperti curas atau begal. Semoga bisa bertahan hingga masa mudik dan balik selesai,” kata AKP Galih Wardani di Mapolres Cirebon Kota, Rabu (21/6).

Upaya yang dilakukan mencegah terjadi tindak pidana, lanjut Kasat, melakukan pencegahan berupa patroli rutin dan penempatan personil di titik-titik sudah digambarkan rawan terjadi kejahatan jalanan seperti curas atau begal.

Apakah ada target penurunan tindak pidana yang dialami pemudik, karena musim mudik dan balik tahun lalu ada tiga kejadian curas? “Kita targetkan seminimal mungkin tidak ada kejadian melalui upaya pencegahan,” kata Kasat.

Terkait menurunnya tindak pidana selama Ramadhan, lanjut Kasat, karena penekanan dari pimpinan agar selama Ramadhan ada operasi premanisme tiap hari. “Sasaran preman, penyakit masyarakat, dan parkir liar,” katanya.

Kasat menjelaskan Sat Reskrim saat operasi bersama Sat Sabhara sudah mengamankan 100 orang lebih. Namun, mereka hanya diberikan pembinaan, didata, buat surat pernyataan dan diserahkan kepada dinas sosial.

 

Mangun Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *