Walikota Dukung Polisi Antisipasi Perusak Keharmonisan di Kota Cirebon

Walikota Dukung Polisi Antisipasi Perusak Keharmonisan di Kota CirebonPemerintah Kota Cirebon mendukung langkah Polres Cirebon Kota antisipasi terjadinya perusakan keharmonisan beragama di Kota Cirebon dengan mengamankan panitia dan peserta bedah buka bermuatan provokasi.

Walikota Cirebon, Nasrudin Azis mendukung penuh yang dilakukan Polres Cirebon Kota mewujudkan toleransi umat beragama, kebhinekaan dan mewujudkan keharmonisan beragama di Kota Cirebon.

“Saya berharap masyarakat Kota Cirebon memberikan dukungan penuh kepada Kepolisian dalam menangani permasalahan untuk mewujudkan harmonisasi kerukunan umat beragama tersebut,” kata Nasrudin, Senin (19/6).

Nasrudin pun menghimbau seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk tidak mudah terprovokasi bentuk-bentuk provokasi baik melalui media sosial maupun melalui cara-cara lain.

“Kita harus mempertebal keimanan dan ketakwaan kita terhadap agamanya masing-masing. Hanya itu yang membentengi masing dari persoalan murtadisasi dan sebagainya,” kata mantan Ketua DPRD Kota Cirebon ini.

Nasrudin percaya tidak akan bisa terjadi pemurtadan kalau Iman masing-masing terhadap agamanya kuat. “Bukan dengan mengajak melalui provokasi. Kebebasan beragama jelas dilindungi Undang-Undang,” kata Nasrudin.

Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Dai Bachtiar menambahkan perkembangan penanganan kasus ada upaya mengganggu keharmonisan dan kerukunan beragama di Kota Cirebon terus didalami Polres Cirebon Kota.

“Karena ini kasus yang jadi perhatian publik, polisi harus hati-hati. Kemungkinan ada 3 tersangka. Tapi, belum sah tiga tersangka. (Ketiganya) secara aktif menyebarkan (pamflet) kepada lebih dari satu orang,” katanya.

Kapolres menjelaskan pamflat bernada provokasi sudah tidak disetujui oleh pembicara. Namun, tetap disebar. Pamflet bernada provokasi dapat memancing kepanikan dan suudzon Umat Islam, serta Nasrani tersinggung.

“Kalau tidak diambil tindakan akan mengganggu keharmonisan di Kota Cirebon. Semata-mata melakukan tindakan karena ingin keharmonisan di Kota Cirebon tetap terjaga,” kata Kapolres.

 

Mangun Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed