Para Perekam Aksi Nekat Nyaris Telanjang VM Bisa Dipidanakan

Para Perekam Aksi Nekat Nyaris Telanjang VM Bisa DipidanakanPihak-pihak yang merekam aksi nekat nyaris telanjang VM (26), berpotensi pidana akibat perbuatannya itu.

Hal itu, ditegaskan Kapolrestro Jakarta Barat, Komisaris Besar Roycke Harry Langie saat menyambangi Markas Polda Metro Jaya, Rabu (7/6).

“Bisa saja (dipidana). (Apalagi) Jika ada indikasi dia (seseorang) sengaja membuat (video) itu. Terus melawan hukum, bisa kena,” ujar Roycke kepada wartawan.

Namun, sejauh ini Roycke melihat bahwa, apa yang dilakukan si perekam terkait aksi VM, hanya spontanitas. Diduga perekam kaget dengan insiden yang tak lazim terebut.

Artinya, polisi belum melihat ada niatan dari si perekam. Apalagi terkait adanya perbuatan melawan hukum.

“Kalau saya melihat itu, mereka (perekam) kan kaget. Mungkin saja dia latah ‘aduh, kok ada orang begini?’ gitu kan. Sepertinya kan kita juga banyak pemadangan itu. Pemandangan orang mengalami gangguan jiwa itu kan ada. Cuman karena ini kan dilihat agak sedikit terang. Nanti kita lihat,” terang Roycke.

Meski demikian, Roycke mengimbau agar masyarakat melapor ke polisi jika menemukan kasus seperti itu. Hal ini ia yg tekankan, agar laporan ke polisi perlu dilakukan agar dapat segera ditindak.

“Sebenarnya Polri sudah berkali-kali menyampaikan. Kalau ada gambar yang seronok seperti itu, atau ada tabrakan, jatuh korban orang sadis, kan gak boleh. Tapi bagaimana, kita harus selalu menyampaikan kepada masyarakat supaya tahu bahwa ini ada pelanggaran hukum didalamnya,” imbau Kapolres.

Hasil pemeriksaan sementara, belum diketahui, apakah aksi nekat VM ini sudah sering dilakukan atau baru pertama. Polisi hanya mengetahui jika kasus tersebut ternyata viral di medsos.

“Kami belum dapat itu (latar belakang). Paling (aksi) itu kan, tanggal 3 Juni kemarin” ungkap Roycke.

VM sempat menghebohkan warga sekitar kawasan Mangga Besar. Wanita yang ditangkap di salah satu apartemen kawasan Rasuna Said, Kuningan itu hanya mengenakan bra saat berbelanja ke sebuah apotek.

Tak hanya di apotek, VM juga sempat tertangkap kamera warga di sejumlah ruas jalan, juga dengan kondisi seronok nyaris telanjang.

Saat ditangkap, VM bertingkah aneh dan memberi keterangan yang kerap berubah. Sehingga, polisi pun mengirimnya ke RS Polri, Kramatjati untuk diperiksa kondisi kejiwaannya.

 

Suryana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *