Tingkatkan Pendidikan Karakter, Puluhan Pemuda Parung Ikuti Seminar

ParungBertempat di Aula Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor, Puluhan Pemuda dan Pemudi Parung Panjang ikuti seminar Nasional dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pendidikan karakter untuk memajukan desanya.

Dengan Mengusung Tema seminar “Pemantapan Pendidikan Karakter dikalangan Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat” diharapkan mampu menambah dan meningkatkan wawasan pemuda untuk memajukan bangsa.

Demikian dikatakan ketua panitia, Sotrisno usai acara. “Kami Sekumpulan Pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) ingin berbuat dalam mensukseskan NAWACITA,” Katanya pada Jum’at (10/3/2017)

Dia menjelaskan, kami peduli akan generasi bangsa. “Pemuda yang berkarakter menjadi tolak ukur kemajuan bangsa,” ucapya.

Masih kata Sotrisno, Pendidikan karakter dikalangan pemuda merupakan fondasi utama dan terpenting untuk menambah wawasan, membentuk karakter dan meningkatkan daya saing seseorang. Di Indonesia, pendidikan karakter dimaknai sebagai upaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdasarkan falsafah dan pandangan hidup bangsa, Pancasila.

“pendidikan karakter berfungsi untuk mengembangkan kemampuan, meningkatkan kualitas, pribadi, dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Karena itu, tolak ukur keberhasilannya adalah menghasilkan pemuda yang mampu berkarya dan memiliki budi pekerti luhur,” bebernya.

Sebelumnya, Kepala Desa Parung Panjang Hj. Nina Kurniasih mewakili Camat Parung Panjang dalam Sambutannya Mengatakan, Pendidikan karakter sangat penting karena mempunyai kesetiakawanan sosial, tanggung jawab sosial dan disiplin sosial, serta sikap moral yang baik.

“Untuk tujuan itulah kami mengapresiasi Seminar pendidikan karakter ini diwikayah parung panjang,” akunya.

Dia menuturkan, Persoalannya kini, pendidikan karakter yang diajarkan di berbagai institusi pendidikan belum mencapai hasil maksimal. Nilai-nilai Pancasila yang seharusnya menjadi dasar setiap langkah mulai diabaikan, atau sekadar dihafalkan tanpa menginternalisasi nilai – nilai dalam kehidupan sehari-hari.

“guna mengubah cara pandang pikiran, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan, termasuk dalam pendidikan Para Pemuda diharapkan mampu menjiwai nilai-nilai Pancasila dan mengamalkannya dalam pergaulan sehari-hari,” tambahnya.

Dari pendidikan karakter, kata Nina, diharapkan melahirkan pribadi-pribadi yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.

Dari Pantauan dilokasi acara, Turut hadir perwakilan Kementrian Dalam Negeri sebagai Keynote Speaker, Danramil Parung Panjang Sebagai Narasumber dan Sekretaris Camat Parung Panjang serta tokoh masyarakat juga puluhan peserta dari Anggota Pramuka, Mahasiswa, Pemuda dan Pemudi Desa dan Karang Taruna Parung Panjang. (JWI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *