Anggaran KONI Minim, Atlet Ciamis Terancam Hengkang

Minimnya anggaran KONI tahun 2017 yang hanya Rp 1 milyar membuat sejumlah atlet prestasi di Kabupaten Ciamis terancam terbengkalai. Angggaran tersebut lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya yang mencapai hingga Rp 2 milyar.

KONI menilai dengan anggaran minim tersebut tidak akan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beberapa program dan pembinaan untuk 23 cabang olahraga di Ciamis. Bahkan, hal ini dapat menimbulkan atlet hengkang dari Ciamis.

“Pengajuan kemarin Rp 3,5 milyar tetapi yang terealisasi hanya Rp 1 Milyar. Ini sangat berat karena tahun ini kami akan menghadapi pra kualifikasi untuk Porda 2018 di Bogor,” terang Ketua KONI Ciamis, Yasmin Sambas.

Pada tahun 2017 ini berbagai program harus dilaksanakan. Mulai dari even Kualifikasi Porda semua cabang olahraga, Kejuaraan Daerah hingga Kejuaraan Nasional termasuk even rutin kabupaten.

Dengan dana yang minim ini kemungkinan tidak akan tercukupi, dan terpaksa ada program yang akan diamputasi. Termasuk salah satu program beasiswa bagi siswa berprestasi untuk tahun 2017 terpaksa ditangguhkan.

“Sebetulnya ini boomerang bagi kita, dengan minimnya anggaran KONI, maka atlet berprestasi terancam hengkang dari Ciamis,” ungkapnya.

Padahal, atlet berprestasi asal Kabupaten Ciamis sudah banyak memberikan kontribusi signifikan yang membawa nama Kabupaten Ciamis baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.

“Bahkan mereka sudah banyak yang ditawari oleh daerah lain, sedangkan kita tidak bisa menjamin untuk mempertahankannya,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, KONI meminta uluran tangan dari para pecinta olahraga, maupun bapak angkat setiap cabang olahraga untuk ikut membantu dalam hal pendanaan.

 

Evi Yusnita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *