Presiden Asen Muslim Student Asosiation, Safwan Noor, angkat bicara soal penetapan Ahok, sebagai tersangka. Dalam keterangan tertulisnya, Safwan menuturkan, penetapan tersangka bagi Basuki ini, masih rawan akan perpecahan bangsa.
“Perpecahan mulai ditebar, umat Islam di adu dengan ulamanya, OKP Islam di benturkan degan OKP Islam, aktivis pejuang Islam di adu dengan TNI/Polri yang merupakan bapak angkatnya dalam poros penegakan hukum berkeadilan,” tutur Safwan.
Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, lebih lanjut menjelaskan, saat ini, persatuan dan kedaulatan bangsa mulai dioyak-oyak oleh kepentingan politik.
“Rasa persatuan dan kesatuan mulai terusik hanya karena 1 orang yang kini mati-matian di bela oleh sengkuni. Kita akan melihat mana loyang mana emas, mana kawan mana lawan, musuh juga sudah tampak dihadapan”. jelas, Safwan, dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, sebagaimana Informasi yang tehimpun, kondisi bangsa Indonesia dalam waktu dekat ini, mengalami goncangan serta berpotensi terpecah belah. Hal ini disebabkan karena kasus Basuki Tjahya Purnama, alias Ahok, yang dianggap menistakan agama dan melecehkan Alquran.
Lebih lanjut, Presiden Amsa, Safwan Noor juga mengajak semua pemuda Indonesia, untuk tampil di garda terdepan, dalam memperjuangkan semangat kedaulatan bangsa.
“Sudah saatnya kaum muda tampil didepan, dan berada di garis terdepan sebagai pembawa kompas perjuangan, sehingga negeri ini tak hilang haluan” lanjut, Safwan Noor, Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asal Kalimantan.