Gagal Raih Poin Penuh, Manajer PSGC Minta Maaf

Gagal Raih Poin Penuh, Manajer PSGC Minta MaafPeluang PSGC Ciamis untuk dapat lolos ke babak 8 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 semakin sulit setelah ditahan imbang 2-2 oleh tamunya PSPS Riau di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu sore (5/11), pada laga lanjutan babak 16 besar ISC B fase grup D.

PSGC yang main di kandang sendiri sempat memimpin laga pada babak pertama dengan skor 2-0. Namun di babak kedua, tim PSPS Riau berhasil menyamakan kedudukan 2-2 setelah anak asuh pelatih Philip Hansen Maramis tersebut berhasil memanfaatkan pemain tuan rumah yang saat itu terlihat cukup kelelahan dengan gaya permainan menyerang sejak menit awal pertandingan.

Di menit ke-10 babak awal pertandingan, gol cepat pertama tim tuan rumah PSGC tercipta oleh tendangan keras Andi Dwi Kurniawan yang luput dari tangkapan kiper PSPS, Susanto. Disusul oleh striker PSGC Joko sasongko pada menit ke-45 setelah sukses melakukan flecing, mengecoh pemain belakang PSPS M.Alif.

Untuk golnya tersebut, Joko melakukan aksi selebrasi buka baju (kostum). Skor 2-0 untuk PSGC Ciamis hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, PSGC kalah strategi dari tim tamunya PSP Riau yang mencoba lebih banyak menyerang, giliran PSPS Riau yang terlihat lebih menguasai pertandingan.

PSPS sukses memperkecil ketertinggalan pada menit ke-77 setelah kapten PSPS, Ifrawadi berhasil mengecoh pemain belakang PSGC dengan melesatkan tendangan kuat yang tidak berhasil ditangkap kipper PSGC Ghoni Yanuar Gitoyo.

Menjelang akhir pertandingan babak kedua, tepatnya pada menit ke-89, giliran pemain tengah PSPS M.Fahri berhasil melakukan tendangan shoot on target dari luar kotak pinalti.

Tendangan jarak jauh M.Fahri tersebut menusuk ke arah kiri gawang PSGC dan kiper tak berhasil mengantisipasi bola hingga akhirnya gol malapetaka itupun terjadi.

PSPS Riau berhasil menyamakan kedudukan 2-2 di menit-menit akhir babak kedua. Bahkan tambahan waktu dua menit tak membuat tuan rumah bisa menambah gol. Langkah menuju babak 8 besar pun semakin tipis. Sementara sorak kegembiraan pun meluap dari kubu PSPS saat pertandingan usai.

Beberapa peluang tak berhasil dikonversi jadi gol, meski semua pemain sudah all out main habis-habisan, namun hasilnya tak sesuai harapan. Target menang lawan PSPS di laga kandang tersebut gagal dicapai PSGC.

“Dengan hasil draw ini, saya mohon maaf pada masyarakat Ciamis dan kepada para supporter yang sudah memberikan dukungan yang begitu luar biasa,” terang manajer PSGC Herdiat Sunarya, pada sesi prescon usai pertandingan.

Diakuinya, dengan hasil draw 2-2 pada pertandingan ini, PSGC masih punya peluang untuk dapat lolos ke babak 8 besar, asalkan menang minimal 1-0 pada laga terakhir, laga away lawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang Sabtu depan.

Pada kesempatan yang sama, pelatih PSPS Riau Philip Hansen Maramis mengakui, dengan skor draw 2-2 lawan PSGC pada pertandingan kali ini, peluang PSPS lolos ke babak 8 besar cukup terbuka.

”Skor 2-2 ini merupakan modal utama yang kami perhitungan head to head untuk lolos ke babak 8 besar, semoga PSGC juga lolos,” pungkasnya

EVI YUSNITA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *