Aktivis Peduli Pendidikan Keluhkan Nasib Para Guru Sukwan

Aktivis Peduli Pendidikan Keluhkan Nasib Para Guru SukwanPara guru sukarelawan (sukwan) mengeluhkan nasib mereka yang hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 50 per bulan, bahkan banyak pula diantara mereka yang terlilit hutang ke rentenir.

Polemik nasib guru sukwan tersebut mendapat perhatian dari beberapa kalangan, diantaranya Forum Peduli Pendidikan Masa Depan.

Para aktivis peduli pendidikan ini mendatangi kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis dengan maksud untuk menyampaikan keluhan terkait nasib guru sukwan tersebut.

“Nasib guru sukarelawan perlu diperhatikan. Sekarang banyak guru sukwan dari pada guru yang sudah menjadi PNS. Guru sukarelawaan banyak yang terlilit hutang dan hanya mendapatkan gaji Rp 50 ribu per bulan,” ungkap Andi, Ketua Forum Peduli Pendidikan Masa Depan.

Kedatangan para aktivis ini disambut baik oleh Kepala Kemeterian Agama Kabupaten Ciamis, Ahmad Sanukri. Audiensi dilakukan di aula meeting Kemenag, Jumat pagi (4/11).

Andi menegaskan, Kementerian Agama harus memperhatikan kesejahteraan dan nasib guru sukwan yang berada di bawah Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, ia menilai selama ini apresiasi yang diberikan kementerian agama belum sebanding dengan dedikasi yang diberikan oleh para guru sukwan tersebut.

Menanggapi hal itu, Ahmad Sanukri berjanji akan lebih memperhatikan nasib para sukwan tersebut. Salah satu solusinya ia berencana untuk mendirikan koperasi syariah khusus untuk guru sukarelawan dan bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Ciamis.

 

EVI YUSNITA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *