Akan ada Fitur Reply Baru di Twitter

Akan ada Fitur Reply Baru di TwitterPerusahaan sosial media dengan lambang burung berkicau, Twitter memang kini nasibnya tengah terombang-ambing berkaitan dengan proses akuisisinya. Pasalnya, banyak perusahaan potensial yang pada akhirnya mengundurkan diri dari upaya pengambil alihan tersebut. Hal ini berpengaruh pada saham Twitter yang kemudian mengalami penurunan.

Meski nasibnya sedang tidak menentu, platform sosial media tersebut tampaknya masih ingin memberikan sejumlah inovasi. Salah satu inovasi yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini kabarnya akan semakin membuat pengguna lebih mudah dalam bercuit. Menurut kabar yang tengah beredar, Twitter saat ini sedang menyiapkan sebuah fitur baru yang akan membantu pengguna untuk me-reply tweet.

Fitur baru dari Twitter ini rupanya pertama kali disadari oleh seorang jurnalis Tech Crunch yang diketahui bernama Katie Roof. Katie mengunggah sebuah jepretan layar yang menampilkan dirinya yang tengah membalas tweet seseorang yang ketika dilihat lebih dekat ternyata tanpa harus menyebutkan username dari pemilik akun tersebut.

Sebelumnya, jika pengguna Twitter ini membalas tweet seseorang, maka dia harus menggunakan tanda ‘@’ untuk menyebutkan usernama dari akun yang ingin dibalasnya. Cara ini memang sudah biasa dilakukan dan bertahan cukup lama di platform sosial media tersebut. Oleh sebab itu, hadirnya fitur replay baru itu tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna Twitter.

Meski begitu, tampaknya fitur replay ini bukan satu-satunya inovasi yang dilakukan oleh Twitter dalam waktu dekat ini karena beberapa fitur lain dari sosial media ini pun juga tak lepas dari penyegaran. Salah satu contohnya adalah Twitter kini menghilangkan batasan 140 karakter untuk fitur media di sebuah tweet seperti dilansir dari Techno Okezone pada Senin (31/10/2016).

Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Twitter ini tentu memiliki tujuan tersendiri. Menurut kabar yang tengah hangat diperbincangkan, inovasi yang dilakukan oleh sosial media berlogo burung berkicau tersebut sepertinya sengaja dilakukan untuk lebih memperlebar lagi konten tweet dari para pengguna sosial media Twitter itu sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *