Kadis Disperindag: Kopi Jabar Digandrungi di Luar Negeri

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), membuka peresmian West Java Coffee Festival 2016 bertempat di Trans Studio Mall (TSM), Jalan Gatot Subroto Bandung, Jumat (28/10). Peresmian ditandai dengan penempelan sidik jari di logo festival kopi oleh Gubernur yang di dampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko.

West Java Coffee Festival 2016 ini, akan berlangsung selama dua hari, dimulai hari Jumat (28/10) hingga Minngu (30/10).

Gubernur Ahmad Heryawan dalam sambutannya menjelaskan tentang kelebihan Kopi asal Jawa Barat, yang menurutnya sudah terkenal dari jaman dahulu, terutama di negara-negara Eropa. Bahkan lanjut Gubernur, dalam setiap perlombaan dalam festival tingkat internasional, kopi Java Jawa Barat meraih posisi pertama dan ke dua.

Gubernur mengingatkan semua pihak, bahwa minum kopi secara baik dan benar adalah bermanfaat bagi kesehatan.

“Didalam kopi itu, terdapat zat anti oksidan yang dapat menghilangkan zat-zat kotor dalam tubuh. Dengan minum kopi yang baik, yaitu tampa disertai gula, maka akan berkhasiat untuk meluruskan syaraf-syaraf, sehingga dapat menghindarkan dari serangan stroke. Apalagi dengan meminum kopi asal Jawa Barat yang dikenal Kopi Java Preanger, akan menghaluskan kulit,” ungkap gubernur

Oleh karena itu, Gubernur menghimbau semua pihak baik itu produsen dan penikmat minuman kopi untuk menggunakan kopi asli dari Jawa Barat.

“Agar terhidar dari penyakit maka minumlah kopi yang asli. Bagaimana caranya, minumlah kopi yang digiling bukan yang digunting,” tandas Gubernur Aher.

Sementara kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko mengatakan, kopi asli Jawa barat meskipun diseduh secara tradisional namun tetap memiliki taste atau aroma kopi yang khas.

Dengan ke Khasan itu, lanjut Hening, kopi Jawa Barat sangat digandrungi oleh para penikmat kopi di luar negeri.

Ia berharap, para petani kopi di Jawa Barat terus menghasilkan kopi-kopi yang berkualitas tinggi dengan cara perawatan dan sentuhan yang baik.

“Para penghasil kopi tentu telah paham cara menghasilkan kopi yang baik, dimulai dari cara pemetikan hingga penggilingan sehingga menghasilkan kopi berkualitas. Itu yang harus tetap dijaga oleh para penghasil kopi dan dengan diadakan festival ini diharapkan muncul para produsen kopi berkualitas internasional yang baru,” pungkas Hening.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *