Setelah sempat menghantam Filipina pekan ini, topan Haima bergerak ke wilayah Hong Kong dan menyebabkan ratusan penerbangan batal serta melumpuhkan sistem transportasi lainnya.
Pihak berwenang Hong Kong mengumumkan peringatan badai tropis T8 sejak Jumat (21/10) pagi, sebagai antisipasi dari topan yang menerjang pada sore hari. Peringatan ini menyebabkan sebagian besar kantor dan sekolah ditutup sementara, sampai situasi dinyatakan kembali aman.
Otoritas Bandara Hong Kong menyebutkan topan Haima telah menyebabkan setidaknya 742 jadwal penerbangan dibatalkan. Layanan transportasi lain seperti bus, kereta, dan kapal feri juga ikut terganggu.
CNN melaporkan sekitar 150 pohon tumbang dihantam angin berkecepatan 117 kilometer per jam. Otoritas Hongkong melaporkan bahwa sekitar 12 warga, berusia antara 22 hingga 94, tahun membutuhkan pengobatan medis selama topan berlangsung.
Topan Haima kini bergerak menuju utara, dan mulai melanda Provinsi Guangdong, China, menyebabkan bencana longsor di beberapa wilayah pada Jumat siang waktu lokal.
Topan Haima merupakan topan ke-22 yang menghantam wilayah China sepanjang tahun ini.
Berdasarkan Pusat Meteorologi Provinsi Guandong, sekitar sembilan kota di wilayahn ini telah mengeluarkan peringatan merah karena topan.
Di kota Shenzhen, seluruh aktivitas sekolah dan perkantoran dihentikan seiring dengan imbauan dari Kantor Pencegahan Bencana Kota Shenzhen agar masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah.