Pantai Kelingking Makin Dikenal Wisatawan

Pantai Kelingking Makin Dikenal WisatawanPulau Nusa Penida adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Klungkung yang letaknya terpisah dari Pulau Bali. Di sana masih banyak objek wisata yang belum diketahui. Pantai Kelingking adalah salah satunya. Ia terletak di Banjar Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, dan kini terus diminati para wisatawan, khususnya mancanegara.

Salah satu pengurus Pantai Kelingking, I Wayan Parta, 31 tahun, mengatakan saat Nusa Penida Festival 2014, objek wisata ini semakin dikenal. “Sebelum 2014 pengunjung yang datang paling cuma lima orang per-hari dan kebanyakan turis mancanegara,” katanya kepada Tempo, di kawasan Pantai Kelingking, Sabtu, 8 Oktober 2016. “Mulai ramai dikunjungi pada tahun ini.” Ia menambahkan puncak tebing di atas Pantai Kelingking beberapa kali dipakai untuk foto pre-wedding. “Ada yang dari Banjarmasin.”

Bukan hal mudah bagi pengunjung yang ingin menikmati langsung kenyamanan Pantai Kelingking. Kebanyakan pengunjung menikmati suasana Pantai Kelingking dari atas tebing. Parta menjelaskan untuk sampai ke bibir pantai diperlukan waktu selama satu jam. Akses yang ditempuh menuruni tebing sepanjang 150 meter. “Belum ada akses jalan yang dicetak, masih alami, jalannya cukup berkelok-kelok dan agak terjal,” ujar Parta yang biasa mendampingi wisatawan ke Pantai Kelingking. “Tetapi cukup aman karena jalan batu kapur keras jadi tidak licin, walau pun setelah hujan.”

Ia menuturkan kawasan Pantai Kelingking pertama kali ditemukan pada 2003 oleh turis mancanegara asal Republik Ceko dan Australia. “Waktu itu kawasan ini masih semak-semak belum dikunjungi sebagai tempat wisata,” tuturnya. Parta menambahkan turis Ceko tersebut mengetahui kawasan Pantai Kelingking saat diving. “Dari laut dia melihat tempat ini katanya bagus untuk objek wisata,” katanya.

Ia mengatakan dari ketinggian tebing, memang Pantai Kelingking terlihat pendek namun sesungguhnya sangat luas. “Lebar pantai 80 meter, pasirnya halus warna putih,” ujarnya. Persis di lokasi pantai, tutur Parta, pengunjung bisa menikmati suasana alam yang memukau. Ia menambahkan jika air laut sedang surut pengunjung bisa melihat ikan pari manta yang berenang di sekitar pantai.

“Kalau airnya tidak surut banyak plankton, banyak juga ikan pari manta, paling banyak pada Juli-Oktober,” kata Parta.

Parta menuturkan di seputaran Pantai Kelingking terdapat gua yang berisi banyak sarang burung walet. Ia menambahkan dalam satu bulan, wisatawan yang turun ke Pantai Kelingking biasanya hanya dua orang, umumnya turis mancanegara.

“Mereka ingin menikmati alam Nusa Penida yang sepi. Kalau sudah di pantai mereka tidak mau hanya satu jam menelusuri semuanya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *