Antonio Conte Tampik Isu Tentang Pemecatan Dirinya

Antonio Conte Tampik Isu Tentang Pemecatan DirinyaPelatih Chelsea, Antonio Conte, Jumat, menertawakan kabar tentang pemecatan dirinya dari klub London tersebut.

Kabar ini sendiri berhembus seiring dengan posisi Chelsea yang tertahan di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan 13 poin setelah meraih empat kemenangan, satu seri dan dua kekalahan.

“Saya ingin tahu siapa saja yang mempertaruhkan uangnya,” ujar pelatih asal Italia itu, bercanda.

Dia melanjutkan, dirinya saat ini fokus pada peningkatan kualitas permainan timnya dan tidak memikirkan hal-hal lain.

“Lagipula saya punya hubungan baik dengan klub dan tim. Jadi saya menanggapi rumor pemecatan itu dengan senyum saja,” tutur Conte.

Chelsea sendiri akan menghadapi juara Liga Inggris musim 2015/2016 Leicester City dalam pertandingan akhir pekan. Kabar gembira didapatkan Conte jelang laga tersebut setelah bek tengah sekaligus sang kapten John Terry dinyatakan fit untuk bertanding. Terry telah absen dalam tiga pertandingan liga karena cedera pergelangan kaki.

Namun pelatih berusia 47 tahun itu belum mau mengumumkan siapa saja yang akan dipasang dalam “starting eleven” melawan Leicester City.

“Terry sudah berlatih pada tengah minggu dan siap bermain. Akan tetapi saya tidak bisa mengumumkan susunan pemain saat ini. Yang jelas, saya memutuskan kebijakan terbaik untuk tim,” kata dia.

Dalam kesempatan sama, Conte juga memuji pelatih Leicester City yang juga berasal dari Italia Caludio Ranieri, atas prestasinya menjadi juara liga pada musim lalu.

Pencapaian tersebut bisa dikatakan mengejutkan karena bahkan pada musim 2014/2015 Leicester City masih berjuang untuk selamat dari zona degradasi.

“Saya sangat senang, seluruh rakyat Italia juga turut senang atas apa yang dicapai Claudio. Dia adalah pelatih dan orang yang baik. Hubungan kami juga bagus,” kata Conte, yang melatih tim nasional Italia sebelum menangani Chelsea.

Adapun pada musim 2016/2017, Leicester City masih berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga Utama Inggris dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani dengan hanya dua kali meraih kemenangan.

Salah satu penyebabnya diduga adalah karena “The Foxes” kehilangan gelandang bertahan andalannya ketika meraih juara musim lalu, NGolo Kante, yang pindah ke Chelsea dan langsung menjadi bagian penting di klub barunya itu.

“Kami sangat senang Kante ada di Chelsea. Dia punya stamina dan yang bagus, serta kepribadian yang baik. Saya suka pemain yang mementingkan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi,” ujar Conte. Demikian laporan Reuters.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *