Yang Mempengaruhi Pemilih pada Pilkada

Yang Pengaruhi Pemilih pada PilkadaLingkaran Survei Indonesia menilai orientasi pemilih dalam Pilkada DKI 2017 terbagi berdasarkan golongan sosial-ekonomi.

“Calon meyakinkan publik bahwa dia lebih bagus dari yang lain,” kata peneliti LSI, Adjie Alfarabie, dalam diskusi “Perang Survei Pilkada”, di Jakarta, Sabtu (8/10).

Berdasarkan penelitian mereka, golongan menengah ke atas melihat program masing-masing kandidat calon gubernur sebagai hal yang penting.

Hal yang menjadi perhatian golongan tersebut antara lain adalah kemampuan mengatasi macet, banjir dan penataan birokrasi.

Sementara itu, golongan menengah ke bawah melihat calon gubernur berdasarkan isu sosial ekonomi seperti ketersediaan lapangan pekerjaan dan kemampuan mengatasi biaya hidup yang tinggi.

Terkait suku, ras, agama dan antargolongan, Alfarabie menilai faktor sosiologis memang ada dalam perilaku memilih, bila melihat pada pemilu di negara-negara maju.

Pemilih umumnya digolongkan menjadi pemilih rasional, pemilih berdasarkan faktor psikologis dan pemilih karena latar belakang seperti agama.

Topik seperti itu, tidak selalu digolongkan sebagai isu SARA. Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum Nasrullah menjelaskan isu SARA antara lain adalah yang menjelekkan keyakinan lain.

Ia berharap pemilihan kali ini berjalan secara beradab dan santun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed