‘A Seat at the Table’ Album Baru Solange Knowles

Hasil gambar untuk Solange KnowlesPekan lalu, adik penyanyi Beyonce, Solange Knowles baru saja merilis album ketiganya yang bertajuk A Seat at the Table.

Berada di bawah bayang-bayang nama besar Beyonce ternyata tidak mudah buat Solange. Album barunya tersebut dinilai kritikus mirip dengan Lemonade milik Beyonce, karena sama-sama bermuatan politik dan kritik terhadap ras dan budaya kulit hitam.

Mengutip Contact Music, pada Senin (3/10), Solange pun buka suara tentang perbandingan antara albumnya dengan milik sang kakaknya itu.

Menurut dia, kritikus harusnya tidak terkejut dengan kesamaan tema pada dua album tersebut, karena bagaimanapun dia dan Beyonce bertumbuh di rumah yang sama.

“Kami memiliki orangtua, ibu dan ayah yang sama. Kami dibesarkan di rumah yang sama, sehingga kami kerap mendengar percakapan dan persoalan yang sama,” kata dia beralasan.

Solange pun menuturkan, bahwa baik dia dan Beyonce juga sama-sama melihat bagaimana ketidakadilan terjadi di sekitar lingkungannya, dan ingin menyuarakan lewat musik.

Penyanyi berusia 30 tahun itu pun turut mengungkapkan kebanggaannya atas apa yang dilakukan Beyonce yang kerap menyuarakan kaum minoritas kulit hitam dan memotivasi mereka. Sesuatu yang telah diyakininya itu jauh sebelum Beyonce merilis album Lemonade.

“Sejauh yang saya ketahui, dia telah menjadi aktivis yang vokal dan peduli dari awal kariernya, dan selalu bersuara untuk warga kulit hitam,” katanya.

Dirinya pun mengungkapkan bahwa kepedulian yang ia dan Beyonce miliki tersebut diperoleh dari apa yang diajarkan oleh ayah mereka.

Menurutnya, sang ayah Michael Knowles merupakan sosok yang aktif dalam gerakan peduli hak asasi manusia dan sangat berpengalaman di bidang itu.

“Apa yang dialami dan dilalui ayah saya turut membuat kami sensitif dan peduli dengan apa yang terjadi di sekitar, dan menyuarakannya lewat berkarya,” ujar dia menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *