PSGC Ciamis mampu mengimbangi perlawanan Persib Bandung dengan skor akhir tanpa gol 0-0 dalam Laga Uji Coba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Senin (26/9). Hasil imbang tersebut membuat Manager Persib Bandung Umuh Muchtar kecewa, begitu juga dengan Djadjang Nurjaman. Namun sebaliknya, bagi tuan rumah PSGC Ciamis hasil tersebut merupakan acuan positif untuk menghadapi babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
Di jalannya pertandingan babak pertama, Persib Bandung terlihat mendominasi pertandingan dengan langsung menurunkan pemain inti. Namun beberapa peluang Persib untuk menjebol gawang PSGC terbuang percuma dihadang oleh kokohnya pertahanan tim PSGC yang dimotori kapten PSGC Abdul Basid.
Laskar Singa Cala asuhan Heri Rafni Kotari ini kerap melakukan serangan balik. Bahkan striker PSGC Arip Budiman mampu menciptakan peluang, namun sayang tendangannya membentur tiang gawang I Made Wirawan.
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah PSGC Ciamis mulai menunjukan kualitasnya dengan melakukan serangan ke jantung pertahanan Persib. Agresifitas tim PSGC tersebut membuat Djadjang Nurjaman memasukan beberapa pemain seperti Atep dan Dias Angga hingga sedikitnya tercipta empat peluang.
Malapetaka menimpa Persib Bandung setelah terjadi kemelut di depan gawang. I Made Wirawan terpaksa ditandu keluar digantikan oleh M Ridwan setelah berbenturan dengan pemain PSGC. Selanjutnya pertandingan terlihat seimbang. Kedua tim saling serang hingga akhir babak kedua skor bertahan imbang 0-0.
Asisten Manager PSGC Aef Saefulloh mengaku puas pertandingan uji coba ini berlangsung lancar, terlebih PSGC mampu menahan imbang tim tamu Persib Bandung dengan menampilkan performa permainan menarik. Laga Uji Coba ini dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam menghadapi babak 16 besar ISC B 2016.
“Pada babak pertama, tim terlihat bermain dengan sangat berhati hati hingga Persib mendominasi pertandingan. Memasuki babak kedua, pelatih meminta agar tim lebih tenang dalam bermain hingga akhirnya para pemain ini mampu mengimbangi Persib dan memberikan perlawanan,” jelasnya pada prescon usai pertandingan.
Djanur Kurang Puas
Sementara itu, Pelatih Persib Djadjang Nurjaman mengaku kurang puas dengan hasil yang diraih anak-anak asuhannya dalam helatan Laga Uji Coba tersebut, dimana pertandingan ini merupakan salah satu persiapan untuk menghadapi pertandingan di ISC A 2016 selanjutnya. Djadjang menilai PSGC memiliki progress yang sangat baik.
“Pada pertandingan ini permainan belum sesuai dengan pola skema yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Kurangnya penetrasi dari pemain malah terlalu melebar. Di babak pertama memang kami menguasai. Namun di babak kedua PSGC memperlihatkan kemaujannya dan berhasil melakukan perlawanan,” ujarnya.
Begitu juga dengan Manajer Persib Umuh Muchtar yang merasa kecewa dengan hasil imbang yang diraih Persib, tak hanya itu, ia juga kecewa dengan performa timnya. Dalam permainan, ia menilai tim PSGC Ciamis lebih unggul.
“Mereka kalah cepat dari pemain PSGC. Kelelahan tidak bisa dijadikan alasan, karena pemain profesional tidak kenal lelah. Setelah ini, kami akan melakukan evaluasi. Kalau seperti ini terus tidak baik juga untuk tim,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Djadjang sempat menyoroti Vladimir yang terlihat marah dan sedikit protes pada akhir pertandingan. Setelah diklarifikasi, ternyata aksi protes Vladimir dipicu oleh perkataan kasar dari wasit.
EVI YUSNITA
