PAPPRI (Persatuan Artis Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia) sudah lama hadir di Jabar. DPD PAPPRI Jabar yang diketuai oleh Bucky Wikagoe, dilantik di Auditorium RRI Bandung pada tahun 1993 oleh DPP PAPPRI Pusat yang diketuai oleh musisi senior Indonesia, Enteng Tanamal.
Seiring perjalanan waktu, gairah ber-PAPPRI di Jabar yang tadinya menggebu, kemudian meredup. Eksistensi PAPPRI Jabar semakin tidak nampak, ibarat mahluk yang “mati suri”.
Minggu, 18 September 2016, sejumlah musisi senior yang aktif di PAPPRI seperti Bucky Wikagoe, Jan Hartland, Denny M Sari, dan Ronny Load, berkumpul kawasan Gateway Apartment, Bandung, membahas prospek PAPPRI Jabar.
Optimisme terhadap eksistensi PAPPRI Jabar di masa mendatang, nampak bergelora. Pasalnya, seniman senior Dose Hudaya yang memang eksis didunia industri musik, menjadi kandidat untuk menjadi Ketua PAPPRI Jabar.
Dari lalu lintas perbincangan dalam riungan tersebut, optimisme nampak kuat sekali, mengingat figur yang menjadi kandidat Ketua memang tidak diragukan lagi komitmen dan dedikasinya terhadap dunia musik.
“Kalau buat saya sendiri, jika memang saya diberi kepercayaan untuk menjadi Ketua PAPPRI Jabar, insya’allah saya akan mengemban kepercayaan tersebut sekemampuan saya,” ujar Dose kepada media yang diundang menjadi peninjau dalam riungan itu.
YOSIE WIJAYA
