Liar, Aneh, Mustahil dan Keterlaluan dari Mobil Konsep Dunia

Liar, Aneh, Mustahil dan Keterlaluan dari Mobil Konsep DuniaIni mungkin terdengar aneh mengingat soal industri bernilai triliunan dolar, namun produsen mobil memang suka sekali dalam hal bermain.

Terkadang mereka memiliki teknik teori yang ingin mereka buktikan. Sekali waktu, mereka menunggu dan adaptif terhadap reaksi dari ide yang diberikan.

Namun terkadang (dengan berbisik), para produsen ini ingin beberapa inci ulasan di sebuah kolom atau berita utama. Sesuatu yang sangat buruk daripada mengungkapkan atau cenderung untuk tidak mengungkapkannya bukan?

Jika Anda mundur ke periode tahun 1950-1960-an, mobil konsep adalah upaya untuk memprediksi masa depan. Saat ini manufaktur memiliki cara yang lebih baik dalam mengukur dan membentuk masa depan yang seharusnya, maka kendaraan eksperimen pun bermunculan.

Kendaran konsep ini adalah konsep ‘layak produksi’. Tapi tidak sedikit pabrikan yang masuk pada arah desain kreasi di mana perusahaan mencoba menakar masa depan dengan berbagai perubahan berupa sebuah kendaraan. Hal itu ibarat pengobatan dan zat adiktif bagi pabrikan yang ditularkan kepada publik.

Mobil konsep adalah ibarat kesenangan internal dan pemecahan permainan yang diperlihatkan kepada mata publik, untuk memberikan sebuah kebanggaan produk atau menginspirasi desainer muda.

Sekarang dan Masa Lalu

Untuk beberapa merek—khususnya merek premium dari Jerman—seakan memiliki kreasi yang relevan dan sejalan dengan sejarah mereka.
BMW Hommage. (BMW)
BMW membuat konsep ‘future-past’, sebuah kreasi paling spektakuler dari M1 Hommage, kemudian muncul 328 Hommage, 3.0 CLS Hommage dan paling baru 2002 Hommage.

Tak ada satupun yang bakal di produksi, varian ini murni sebagai bentuk kebanggaan BMW, bermain di ranah mobil legendaris BMW yang membuat Lexus tidak bisa menyamai sebuah BMW.

Audi melakukan hal yang sama dalam permainan mobil konsep; adalah konsep quattro di 2011 yang mengingatkan sebuah Quattro Road Car, sebuah kendaraan yang memperkenalkan penggerak empat roda kepada khalayak dan mencatatkan kesuksesan dalam berbagai rally dunia.

Bukan Jerman jika mereka tidak memiliki fantasi tentang masa depan.

BMW GINA jadi salah satu mobil spektakuler dengan bodi cangkang kain membentang yang dikencangkan di bingkai. Hal itu dilakukan untuk memotong jumlah berat dan biaya produksi, namun lagi-lagi sejauh ini penampakan tersebut hanya sebatas percobaan.
Renault convertible Nepta (Renault)
Perancis pun ingin ikut bermain-main dengan merayakan sentuhan desain avantgarde yang membuat Citroen, Peugeot dan Renault berjaya di tahun 60an.

Karakter dari mobil Perancis terletak pada kebebasan desainer dalam mengkonsep berbagai tipe kendaraan yang membuat merek mereka sulit untuk dijual.

Karakter aneh telihat di Nepta convertible Renault dan Peugeot Exalt. Keduanya tidak akan pernah ada di ruang pamer, meskipun Perancis mencoba meyakinkan jika interior kabin mereka diperlakukan seperti sebuah rumah fashion mahal yang ada di Paris.

Aneh dan Liar

Untuk mereka yang suka sesuatu yang aneh, sulit untuk mengalahkan merek Jepang. Negeri Sakura ini memang terkenal lewat eksperimen teknologi dan tidak takut untuk mengacaukan sejarah.

Dalam beberapa pameran, tiga merek kenamaan Toyota, Honda atau Mazda, mengobati rasa penasaran dan kebingungan banyak orang dengan konsep yang dihadirkan. Tentu saja, hal itu menembus batas dari keingintahuan soal kemungkinan bagaimana seharusnya sebuah mobil masa depan mengaspal di jalanan.

Toyota Setsuna salah satunya. Sebuah konsep mobil kayu yang radikal.

Mobil konsep ini mendapat atensi yang minim di Jepang saat diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show. Tapi sekarang, mereka mendapat sorotan penuh terkait dengan ekspos mekanikal. Apakah Setsuna akan diproduksi?

Setsuna ‘si aneh’ tentu melawan semua norma itu—tapi tak mungkin mengatakan tidak bisa. Hal itu seakan tidak normal bagi Jepang jika mereka tidak penasaran untuk merealisasikan mobil konsep seaneh Setsuna.

Merek premium Toyota, Lexus juga ingin menunjukan keberadaanya di ranah konsep. Meski sangat minim, namun terhitung mengejutkan dengan tampilan empat ban es untuk mobil Lexus NX Crossovers di 2015 silam.

Setelah tiga bulan melakukan penelitian dan perencanaan soal struktur es, NX akhirnya mengaspal di jalanan London dengan ban dari es setelah melalui proses pembekuan tinggi dalam lima hari untuk aksi itu.

Lexus mendeskripsikan jika aksi itu adalah bentuk dari seni dan teknik rekayasa yang memberikan efek kejut kepekaan atas merek Lexus di Inggris Raya, yang ingin bertarung untuk mendapatkan pelanggan premium tradisional yang lebih memilih Mercedes, BMW dan Audi.

Hal itu semua adalah kenikmatan dari sebuah konsep. Mereka bisa sangat relevan dengan apa yang diinginkan oleh manufaktur. Sementara bagi para desainer, hal itu adalah bentuk kebebasan yang membuat mereka tetap merasa spesial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *