DPRD Purwakarta Bantah Ada Uang Pelicin Pembangunan

Ketua DPRD Purwakarta Bantah ada uang Pelicin PembangunanKetua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta Sarif Hidayat membantah semua tudingan uang pelicin senilai Rp 200 juta kepada sejumlah pimpinan DPRD, untuk memuluskan pembangunan mall dan hotel di Pasar Juma’ah Jalan Jenderal Sudirman.

“Tidak ada satu pun dari pimpinan dewan yang bermain-main dengan hal-hal seperti yang mengemuka,” ujar Sarif, Senin (18/7).

Selaku pimpinan DPRD, pihaknya telah menerima hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) DPRD Purwakarta yang mengkaji rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta membangun mall dan hotel di Pasar Juma’ah. Pansus merekomendasikan agar pemerintah melengkapi administrasi untuk memantapkan rencana tersebut.

“Yang pasti, pansus sudah bekerja dengan baik dan kami apresiasi kinerja teman-teman Pansus yang telah merampungkan pekerjaannya,” ujar dia.

Mall dan hotel, kata dia, didukung masyarakat banyak di Purwakarta. Ia mengaku banyak menerima aspirasi dari masyarakat agar membangun pusat hiburan yang strategis, bioskop misalnya. Namun, ia juga berharap pemerintah bisa memenuhi semua tahapan.

“Sesuai hasil rekomendasi pansus, semoga pemerintah bisa cepat melengkapi kekurangan-kekurangan yang diperlukan untuk mendukung program yang dicanangkan pemerintah di Pasar Juma’ah,” ujarnya.

Tudingan uang pelicin itu berasal dari anggota dewan sendiri, yang tidak lain mantan ketua pansus, H Komarudin. Terkait hal itu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan eks ketua pansus untuk meluruskan kesalah pahaman tersebut.

“Kami di DPRD Purwakarta masih solid, terus bekerja. Kegaduhan yang ada di lembaga kami hanya sebagai bagian dari dinamika politik parlemen dan saat ini, sudah tidak ada kegaduhan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *