DPD Golkar DKI Pastikan Ahok Maju Pilkada Lewat Partai

DPD Golkar DKI Pastikan Ahok Maju Pilkada Lewat PartaiPelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai memastikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan maju melalui jalur partai politik (parpol) pada pemilihan Gubernur DKI 2017.

Hal tersebut disampaikan Yorrys saat menemui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Kemenkopolhukam Jakarta, Jumat (15/7).

Kedatangan Yorrys untuk melaporkan situasi politik Golkar dalam pemilihan Gubernur DKI serta persiapan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dua pekan depan.

“Kemarin (Kamis) saya dengan Ahok sudah membicarakan struktur di pemenangan beliau, hampir pasti akan memakai jalur parpol.” ujar Yorrys.

Yorrys mengatakan, dirinya bersama Ahok telah membicarakan mekanisme deklarasi pencalonan melalui jalur parpol dan struktur pemerintahan jika terpilih kembali. Golkar telah menentukan sikap dan sepakat membantu Ahok maju melalui jalur partai.

Keputusan tersebut, kata Yorrys, diambil karena Golkar menyadari bahwa calon individu akan lebih sulit dalam melewati tahap verifikasi faktual. Sementara jika melalui partai, akan menjadi lebih efisien lantaran setelah ada dukungan resmi partai, calon tidak perlu verifikasi faktual.

Dirinya juga mengklaim Golkar tidak memiliki penawaran apapun dan ikhlas mendukung Ahok. Golkar sepakat menyerahkan sepenuhnya pada Ahok dalam pemilihan pejabat.

“Yang penting dari kami, Golkar tidak ada bargain apapun. Ikhlas mendukung dia (Ahok) karena melihat kinerja dan visi nya sejak bersama jokowi,” ujar Yorrys.

Sementara itu, dalam Rapimnas yang akan digelar tanggal 26-28 Juli mendatang, Golkar akan mengeluarkan pernyataan politik untuk kembali mengusung Presiden Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019.

Selama ini, Ahok diketahui belum menentukan langkah politik atas rencana kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam pilkada 2017. Ahok bimbang antara maju lewat jalur independen setelah mendapat dukungan 1 juta KTP yang dikumpulkan melalui Teman Ahok, atau justru melenggang maju melalui partai politik.

Ahok mengaku akan menyampaikan pilihan langkah politiknya setelah bulan Syawal 1437 Hijriah berakhir atau sekitar awal Agustus 2017. Saat ini, selain Golkar sudah ada sejumlah partai telah memastikan mengusung Ahok, yaitu Partai NasDem dan Partai Hanura.

Partai Hanura pada Jumat kemarin (15/7) masih mempertanyakan keputusan jalur yang bakal dipilih Ahok. Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad “Ongen” Sangaji mendatangi ruang kerja Gubernur setelah ibadah salat Jumat.

Ahok mengatakan, Ongen datang untuk menanyakan kapan akan deklarasi menentukan pilihan jakur independen atau partai politik. “Maksudnya kapan mau menyatakan parpol atau independen. Saya bilang tunggu halalbihalal sama Teman Ahok saja,” kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (15/7).

Halalbihalal itu, lanjut Ahok, akan berlangsung pekan depan. Ahok akan memanfaatkan kesempatan itu untuk mendiskusikan jalan mana yang terbaik.

Mengenai deklarasi, Ahok menyebut dia tak bakal menyelenggarakan deklarasi. Keputusannya bakal disampaikan biasa saja melalui media.

Sementara itu, Ongen mengatakan Hanura menyerahkan semua keputusan kepada Ahok.

“Sekarang kami serahkan kepada Pak Ahok, lewat partai oke, independen oke,” ujar Ongen yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *