Kementerian Sosial mengupayakan penyaluran bantuan sosial non tunai lewat Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Indonesia selesai pada November 2016.
Menurut Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, hingga saat ini yang belum menerima PKH ada sekitar 42 kabupaten, 17 diantaranya terletak di pegunungan di Papua. Dengan target tersebut, jumlah penerima PKH akan bertambah jadi enam juta keluarga dari jumlah yang tercatat saat ini sebanyak 3,5 juta keluarga.
“Kemensos akan mengupayakan pada November tahun ini semua kabupaten yang belum menerima akan menerimanya,” kata Khofifah kepada redaksi, Rabu (13/7).
Khofifah menjelaskan, dalam praktiknya, warga penerima PKH diperbolehkan mengatur perencanaan penggunaan dana bantuan. Lantaran, setiap individu difasilitasi dengan nomor rekening bank yang ditunjuk sebagai mitra dalam hal ini BNI.
Selain itu, penerima PKH juga diberi kemudahan untuk membeli empat jenis bahan pangan melalui program electronic warung atau e-warung.
“Uang bisa dibelanjakan di e-warung untuk empat bahan pangan yaitu beras, minyak goreng, gula, dan tepung. Pasti harganya akan lebih murah karena langsung dari Bulog, jadi memangkas mata rantai perdagangan,” jelas Khofifah.