Axl Rose sepertinya belum terlalu siap dengan efek internet yang terkadang bisa menjatuhkan orang dengan kejam. Vokalis baru AC/DC itu meminta Google menghapus fotonya.
Ia merasa foto yang diambil dari konser tahun 2010 itu bermasalah. Sebab, ia terlihat sangat berkeringat dan wajahnya amat bundar. Di internet, foto itu berkata kunci “Axl Rose gemuk” atau “fat Axl Rose.”
Foto itu lantas dijadikan objek untuk banyak meme konyol di internet. Misalnya, diberi kata-kata “sweet pie’o’mine” atau “take me down to bakery city.” Itu yang membuat Axl Rose tidak tahan dengan cercaan.
Padahal, mengutip The Guardian para penggemarnya juga mungkin tidak akan tahu soal foto itu jika Axl Rose tidak meminta Digital Millennium Copyright Act (DMCA) mencabutnya.
Axl Rose mengklaim, foto yang diambil oleh fotografer Kanada bernama Boris Minkevich dan aslinya dipublikasikan di Winnipeg Free Press itu sebenarnya merupakan properti pribadinya. Seluruh fotografer yang masuk ke konser saat itu, kata Axl Rose, harus menandatangi formulir rilis khusus.
Namun Minkevich sendiri tidak ingat apakah saat itu dirinya membubuhkan tanda tangan. Google menolak berkomentar atas itu.
DMCA merupakan lembaga yang secara resmi menyusun dan berhak mengkriminalisasikan peretasan internet di Amerika sejak 1998. Lembaga itu “mimpi buruk” bagi semua orang, kecuali bagi label musik mayor dan selebriti yang benci peretasan.
Tim legal yang bisa mengirim surat peringatan, yang cukup berkuasa untuk ditindaklanjuti secara serius, biasanya tidak peduli apakah kepentingan properti dan hak cipta kliennya dilindungi oleh hukum.
Artinya, seperti dikutip dari The Guardian, siapa pun yang punya hak cipta atas karya yang dijadikan sindiran satire, parodi, kritik, atau bahkan edukasi, bisa dihapus tanpa peringatan, meskipun karyanya legal.