Pasca Islah, PPP Rombak Fraksi di Parlemen

Pasca Islah, PPP Rombak Fraksi di ParlemenPartai Persatuan Pembangunan merombak fraksi di DPR dan MPR RI, pasca Muktamar ‘Islah’ di Pondok Gede, bulan lalu. Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan perombakan sebagai bentuk penyegaran setelah sudah hampir satu periode lebih masa anggota dewan berjalan, belum berganti.

“Yang kami segarkan fraksi di DPR/MPR. DPR saat ini dipimpin Reni Marlinawati, ada juga Ibu Wardatul Asriyah sebagau salah satu wakil ketua,” kata Arsul saat dihubungi, Jumat (27/5).

Sementara, Arwani Thomafi kata dia, menduduki posisi pimpinan Fraksi PPP di MPR. Asrul menjelaskan keduanya merupakan mantan Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta.

“Jadi kalau sekarang bicara akomodasi dua kubu itu pasti. Ini juga sebagai wujud adanya islah di PPP,” kata Arsul.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah menyambut baik dan mengakui perombakan susunan fraksi tersebut.

Sebab, menurutnya susunan fraksi sudah layak diganti, karena dirinya sebagai ketua fraksi lama akan fokus dalam pemilihan gubernur di Banten.

Selain itu, dia menerangkan dalam tataran partai, PPP masih berproses secara hukum akibat dualisme kepengurusan. Namun, fraksi di parlemen disebutnya tetap satu.

“Intinya PPP tetap sengketa tapi fraksi di DPR hormati yang sudah diputuskan pimpinan DPR. Jangan pecah-pecah lah kalau di DPR,” kata Dimyati.

Namun, dia belum mengetahui tanggapan dari sang ketua, Djan Faridz. Dimyati juga menilai kepempinan fraksi di bawah sosok wanita akan baik bagi partai.

Sebelum perombakan ini, Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz dan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Pondok Gede Romahumurziy hadir di pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Sabtu (14/5) malam ini. Keduanya tampak hangat saling menyapa.

Keduanya kemudian berpelukan dan sempat berbincang-bincang. Momen pertemuan ini kemudian disambut tepuk tangan meriah oleh para kader Partai Golkar. Baik Djan dan Rommy menyebut pertemuan ini sebagai silaturahmi yang harus dijaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *