Setelah Nike dan TAG Heuer, kali ini giliran Porsche yang berpeluang untuk meninggalkan Maria Sharapova menyusul skandal doping yang menimpa petenis wanita asal Rusia tersebut.
Produsen mobil sport asal Jerman yang merupakan bagian dari Volkswagen itu menyatakan akan menangguhkan seluruh aktivitas dengan Sharapova, setelah petenis peringkat tujuh dunia itu gagal lolos tes doping.
“Kami menyesalkan berita terbaru mengenai Sharapova. Hingga ada keterangan lebih lanjut, saat ini kami putuskan untuk menangguhkan aktivitas yang telah direncanakan (bersama Sharapova),” tulis pernyataan Porsche seperti dilansir Reuters.
Sharapova telah menjadi duta produk Porsche sejak 2013 lalu, ketika petenis 28 tahun itu memenangkan Porsche Tennis Grand Prix di Stuttgart, Jerman.
Semakin banyaknya sponsor yang mulai meninggalkan Sharapova membuat posisi petenis peraih lima gelar Grand Slam itu sebagai atlet wanita terkaya di dunia menjadi terancam.
Sebelumnya, Sharapova didaulat sebagai atlet wanita terkaya di dunia selama 11 tahun beruntun oleh Forbes, mengalahkan atlet-atlet tenar lainnya seperti Serena Williams, Ronda Rousey, hingga ratu ski, Lindsey Vonn.
Menurut Forbes, kekayaan Sharapova mencapai 29,5 juta dolar AS pada 2015. Mayoritas pemasukannya berasal dari sponsor dan bukan dari hadiah turnamen. Hal ini menjadikan Sharapova satu-satunya perempuan yang mampu menembus daftar 50 atlet terkaya di dunia pada 2011 lalu, dan kemudian ditemani Li Na pada 2012.
Porsche merupakan sponsor ketiga Sharapova yang mengambil sikap menyusul kasus doping yang menimpa petenis berambut pirang tersebut. Sebelumnya Nike menyatakan akan mengakhiri sementara kerjasama dengan Sharapova, sedangkan TAG Heuer memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak.