Rancangan Dian Pelangi Kini Lebih Simpel dan Lebih Dewasa

Rancangan Dian Pelangi Kini Lebih Simpel dan Lebih DewasaAKSI. Perancang busana muslim Dian Pelangi mengaku bahwa proses pendewasaannya tercermin dalam karya-karyanya saat ini yang lebih banyak menampilkan warna monokrom seperti hitam, putih, dan abu-abu.

Sebelumnya, desainer berusia 25 tahun itu dikenal dengan busananya yang berwarna-warni cerah.

“Dulu masih baru berkarya saya senang bermain dengan warna, campur warna macam-macam. Sekarang semakin ke sini makin ada pendewasaan baik dari label saya dan diri saya sendiri. Semakin ke sini saya lebih senang pakai warna monokrom seperti hitam, putih, abu-abu tetapi tetap ada warna-warni juga,” kata Dian Pelangi, di Jakarta, Senin (15/2).

Tidak hanya dari warna, Dian Pelangi menambahkan ada perubahan dalam gaya tampilan busana karyanya. Menurutnya, ia kini lebih cenderung menghasilkan baju-baju yang siap pakai tanpa asesoris yang berlebihan.

“Dari segi cutting juga berubah. Dulu saat fashion show saya banyak main properti dan asesoris, kalau sekarang lebih tone down dan lebih ready to wear. Saya kan sekarang sudah 25 tahun jadi mulai mengerti apa yang bisa diterapkan untuk sehari-hari,” jelasnya.

Meskipun demikian, Dian Pelangi mengaku tetap menampilkan perpaduan motif khas Indonesia seperti tenun, batik, dan jumputan yang dipadukan dengan warna.

“Hanya saja lebih simpel dan lebih dewasa,” tuturnya.

Dian Pelangi akan menampilkan koleksinya dalam runway show utama London Fashion Week Autumn/Winter 2016: Fashion Scout Ones to Watch yang akan berlangsung pada 19–22 Februari 2016.

Ia menjadi desainer pertama yang membawa busana muslim di ajang pekan mode bergengsi di dunia seperti London Fashion Week, yang merupakan salah satu perhelatan pekan mode paling bergengsi di Internasional selain Paris Fashion Week, Milan Fashion Week, dan New York Fashion Week.

“Saya akan membawakan 24 koleksi dari kolaborasi dengan dua desainer lulusan London College of Fashion, yaitu Odette Steele dan Nelly Rose Stewart. Koleksi yang ditampilkan diutamakan berwarna hitam, putih tetapi tetap ada unsur warna shocking pink, merah, hijau, biru elektrik sebagai identitas Dian Pelangi,” tandas Dian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *