Vokalis grup band Radja, Ian Kasela, enggan menanggapi tudingan perbuatan cabul yang dilaporkan oleh seorang perempuan berinisial RRS (29) bersama kuasa hukumnya, Ferryawansyah, ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
“Enggak tahu. Aku belum bisa komentar apapun. (Soalnya) Belum ada somasi atau apa-apa,” ucap Ian Kasela saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu malam.
Berdasarkan laporan, RRS mengaku menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh Ian di studio miliknya di Raffles Hill, Cibubur, Jakarta Timur, pada Agustus 2015. Kendati demikian, RSS enggan menjelaskan kronologi pencabulan tersebut.
Namun, Ian kasela tak membantah bahwa dirinya mengenal RRS sebagai pendatang baru dengan nama panggung Ratu Goyang Gelombang.
“Dia sempat mau diorbitin, dia sempat mau dikontrak waktu itu. Sudah lama sih,” ucap Ian Kasela.
“Orangnya baik-baik saja (selama mengenal). Ngobrol biasa-biasa saja. Saya enggak ngerti kok tiba-tiba begini, apa tujuannya? Motif dia apa? Masalahnya apa?” sambung Ian Kasela.
Berkait dengan tudingan pencabulan yang dialamatkan kepadanya, Ian mengaku belum berencana mengambil langkah apapun. Dia ingin mempelajari dulu kasus tersebut.
“Enggak tahu, enggak tahu. Aku dengan masalah-masalah gini bingung,” ucapnya.