Massa Gerakan Masyarakat Indonesia Indah (Gemini) hari Ini (Jumat, 22/1) datang kedepan Istana Negara dengan membawah jeruji besi yang berisikan para pelaku koruptor atas nama kekuasaan yakni Surya Paloh dan HM Prasetyo sebagai simbol untuk diberikan pada pihak Istana Negara bahwa kedua orang Ini telah memenuhi alat bukti yang cukup untuk dipenjarakan.
“Kami datang kembali atas panggilan jiwa kami anak negeri yang ingin menjaga keindahan Indonesia dari ancaman para koruptor di negeri ini,” kata Koodinator Gemini, Kardi dalam keterangan pada media ditengah seratusan masa yang datang di Istana Negara Jakarta, Jumat (22/1).
“Koruptor merampas keindahan kami, Indonesia sudah tidak indah lagi seperti keindahan dari sumber daya alamnya sebab keindahan Indonesia sebagai salah satu wisata dunia kini telah di kotori oleh maraknya Koruptor. Mereka telah berhasil duduk di pos-pos strategis institusi penegak hukum,” tambah Kardi.
Kardi bependapat, Presiden Jokowi masih terlihat takut untuk menjadi panglima dalam memerangi para koruptor di negeri ini apalagi mengenai orang-orang dekatnya yang banyak berjasa seperti Surya Paloh. Jokowi masih memakai politik balas budi, belum melaksanakan Nawa Cita yang sebenarnya.
“Keterlibatan Surya Paloh dan HM Prasetyo dalam upaya pemberhentian kasus dana bansos Sumut di Kejaksaan Agung sudah memenuhi alat bukti yang cukup tapi KPK tersandera dan mati kutu berhadapan dengan kekuasaan yang telah memilihnya,” tandas Kardi.