Dipimpin Dedi Mulyadi Purwakarta Jadi Kabupaten yang Diperhitungkan

Semenjak Purwakarta dipimpin Dedi Mulyadi, kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini semakin berkembang. Terutama dalam pembangunan. Dengan ide dan gagasannya kini Purwakarta menjadi kabupaten yang diperhitungkan dan banyak dilirik orang. Termasuk dalam mengenalkan beragam kuliner-kulinernya.

Mahasiswa Antropologi Universitas Padjajaran (Unpad) saat mengunjungi ke kantor Bupati Purwakarta kemarin mengaku tertarik dengan konsep kuliner Purwakarta. Bahkan akan mereka mempelajari konsep wisata kuliner yang sedang dikembangkan oleh Pemkab Purwakarta.

Dosen Fakultas Antropologi Unpad Ira indrawardana MS.i mengatakan, kedatangan mereka untuk mempelajari bagaimana Pemkab Purwakarta mengembangkan kuliner. Dirinya tertarik akan konsep yang dibuat dalam memajukan kuliner asli Purwakarta. “Kita tertarik dengan konsep yang dikembangkan. Terlebih lagi pengembangan kuliner seperti sate maranggi yang difasilitasi oleh Pemkab Purwakarta dengan adanya pelatihan manajerial dan branding,” tuturnya.

Dosen Antropologi ini juga mengatakan selain pengembangan dan difasilitasi, bahwa dirinya ingin mengetahui langsung bagaimana Pemkab Purwakarta mengembangkan kuliner dengan Wisata Kuliner yang telah lama diselenggarakan.

“Kita juga ingin melihat langsung karena wisata kulinernya Purwakarta menurut kami terobosan baru dalam pengembangan kuliner dan saya yakin akan bermanfaat apabila kami belajar kesini,” ungkapnya.

Sedangkan menurut Bupati Dedi pengembangan kuliner di Purwakarta terus digenjot. Selain pelatihan pihaknya juga ingin melebarkan sayap di mana pertengahan tahun 2016 pemkab akan buka cabang sate maranggi di washington DC. “Kita terus kembangkan terutama kuliner asli Purwakarta. Bahkan kita akan buka cabang sate maranggi Purwakarta di Washington DC Amerika dengan bekerja sama dengan masyarakat Sunda di sana,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *