Tb Hasanuddin Apresiasi Keputusan Presiden Pilih Heli Buatan PT DI

Tb Hasanuddin Apresiasi Keputusan Presiden Pilih Heli Buatan PT DIKeputusan Presiden Jokowi yang akhirnya menolak pembelian helikopter VVIP AW 101 disambut baik anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin.Ia menganggap keputusan Jokowi menolak pembelian helikopter impor itu merupakan hal yang tepat.

“Karena barang impor sudah pasti harga AW 101 itu mahal. Padahal, PT DI juga telah dapat memproduksi helikopter VVIP yang harganya jauh lebih murah,” kata Tb Hasanuddin, Jumat(4/12).

Dikatakan Tb Hasanuddin, ‎ada 3 hal arahan Presiden yang patut diikuti oleh TNI/Kemenhan, khususnya dalam pengadaan alut sista, yakni, pertama harus memperhatikan prinsip akuntabilitas dan transparansi.

Kemudian, yang kedua lanjut Tb Hasanuddin ini, harus mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri , dan ketiga harus memperkuat keterpaduan operasional alutsista .

Tb menegaskan arahan presiden Jokowi harus mendapat perhatian serius adalah tentang akuntabilitas dan transparansi mengingat keuangan negara yang terbatas dan setiap rupiah uang rakyat harus dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin.

“Kemhan perlu melakukan penataan ulang cara pengadaan dengan melibatkan unsur inspektorat jenderal ( irjen) sejak awal perencanaan sampai proses pengadaan,” tuturnya.

Lebih lanjut Tb mengatakan, kemandirian industri pertahanan dalam negeri memang harus mendapat perhatian kita semua , bukan hanya TNI semata tapi seluruh lapisan anak bangsa.

Menurutnya, kesadaran dan kecintaan kepada produk dalam negeri pada hakekatnya adalah nilai positif dan bagian dari bela negara. Nantinya, kata Tb, ‎suatu saat Indonesia harus menjadi negara yang mandiri di semua bidang kehidupan, termasuk dalam industri pertahanan .

“Mari kita dukung arahan presiden demi kepentingan bangsa dan negara dan demi terbangunnya kekuatan TNI yang handal,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *