Petugas gabungan dari Polisi Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas Polda Jabar dan Satresrkim Polres Cimahi terpaksa harus melakukan tindakan tegas terhadap dua pelaku spesialis begal di Tol Padaleunyi KM 123 jalur B, Kamis (3/12).
“Sekitar pukul 00.45 anggota PJR Polda dan Satreskrim polres Cimahi menembak 3 orang pelaku kejahatan yang kerap melakukan aksinya di jalur tol. Dua tewas dan seorang mengalami luka tembak, dan 1 orang berhasil melarikan diri,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono Kamis (3/12).
Selain menembak para pelaku, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan para pelaku diantaranya mobil xenia B 1604 TIV, 2 buah HP, uang tunai Rp 437.000,- , sebilah golok berikut sim A dan KTP an Andri Prayeti dan Sebilah Nababan.
Lebih lanjut dikatakan Pudjo, pada malam itu, sudah ada dua kali kejadian penodongan terhadap masyarakat pengguna jalan Tol, tepatnya di KM 121 dan KM 132. Akhirnya anggota polisi dari PJR Ditlantas Polda Jabar melakukan penyamaran,
Dikatakannya, petugas berpura pura mengalami hambatan dengan kap mesin dibuka sambil salah seorang dari petugas turun dari kendaraan sambil cek mesin. Tidak lama kemudian petugas yang sedang melakukan penyamaran tersebut dihampiri kendaraan Xenia warna putih dengan nopol tidak terlihat. Dari dalam mobil tersebut turun 3 orang dengan langkah cepat menghampiri petugas yang melakukan penyamaran.
“Dimana anggota kami yang melakukan penyamaran itu melihat salah satu dari pelaku membawa senjata tajam jenis golok dan langsung menodongkan kepada petugas yang sedang berada diluar. Kemudian petugas lainnya yang berada di dalam mobil keluar dari kendaraan, pada saat itu juga pelaku kaget dan langsung melarikan,” terangnya.
Lebih lanjut Pudjo mengatakan, seorang pelaku lari ke semak-semak dan dua pelaku lainnya lari ke arah kendaraan yang ditumpanginya. Bahkan saat petugas melakukan penembakan peringataan keatas, kedua pelaku yang lari kearah mobil tidak digubris, pelaku tetap saja melarikan diri.
Petugas pun memberikan tembakan peringatan agar menyerah, karena tidak digubris akhirnya petugas mengarahkan tembakan kepada pelaku sehingga pelaku dapat dilumpuhkan.
“Satu pelaku luka pada bagian kaki, dan dua orang meninggal. Sedangkan sorang lainnya berhasil melarikan diri dan kami kejar,” tandasnya.
