Dedi Mulyadi Dukung Acara Festival Pasanggiri Angklung Jabar

Dedi Mulyadi Dukung Acara Festival Pasanggiri Angklung JabarBupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengapresiasi acara Festival Pasanggiri Angklung Jawa Barat yang dilaksanakan di Bale Citra Resmi, Kamis (26/11).

Kegiatan tersebut digelar oleh Yayasan Saung Angklung Udjo bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dan Direktorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Acara yang bagus dan konstruktif. Saya sangat mendukung,” ujar Dedi Mulyadi kepada sejumlah awak media.

Purwakarta ditunjuk sebagai tuan rumah digelarnya babak kualifikasi wilayah 2. Kemudian, Kabupaten Subang ditunjuk jadi tuan rumah digelarnya final Pasanggiri Saung Angklung Jawa Barat 2016, pada 9-10 Desember 2015.

Selain itu, Kabupaten Tasikmalaya ditunjuk sebagai tuan rumah digelarnya babak kualifikasi wilayah priangan A tepatnya di Gedung Pendopo baru Pemkab Tasikmalaya.

Sebelumnya, babak kualifikasi telah digelar di sejumlah daerah yakni di Kota Bandung yang masuk wilayah priangan B (Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat serta Kota Cimahi) pada 16-17 November 2015 bertempat di Gedung Amphitheater kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudi Bandung.

Lalu di Kota Cirebon digelar pada 19 November sebagai kota penyelenggara babak kualifikasi wilayah 3. Babak kualifikasi wilayah 1 digelar di Cibinong Kabupaten Bogor pada 23 November.

Babak kualifikasi ini bertujuan untuk mencari grup angklung terbaik di setiap wilayah kualifikasi. Even ini untuk ketiga kalinya di gelar pada tahun ini.

Ketua Panitia Pasanggiri Angklung Jawa Barat Dudi Darmabakti mengatakan, acara ini dalam rangka memperingati hari angklung yang ke lima setelah angklung ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dunia oleh Unesco.

“Pertunjukkan angklung ini tidak mengacu pada satu pakem,” ujarnya.

Jadi, lanjut Dudi, pada pelaksanaannya, angklung ini dipadukan dengan alat musik modern lainnya bahkan dipadukan dengan tarian.

“Pasanggiri Angklung ini diikuti 44 sekolah terdiri dari 21 pelajar SMP dan 23 pelajar SMA dari seluruh Jabar,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *