Ridwan Kamil: Tim Transisi Harus Kampanyekan Program 3S

Ridwan Kamil: Tim Transisi Harus Kampanyekan Program 3STim transisi yang dibentuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil , harus bisa mengubah sikap dan perilaku para sopir angkot sebelumnya. Di antaranya mengkampanyekan program 3S dan berseragam.

Tim ini akan mengkampanyekan sikap ramah melalui 3S yaitu Salam, Senyum, dan Sapa kepada para penumpangnya.

“Kendati perlu waktu dan adaptasi dalam pelaksanaannnya, namun program ini harus dilakukan sebagai langkah dan upaya mengubah sikap para sopir sebelumnya dengan sikap ramah dan santun,” ujar Ridwan Kamil, seusai peresmian Angkot 08, Selasa (3/11).

Program 3S ini, diyakini Ridwan Kamil akan banyak mendapat penilaian positif dari masyarakat dibanding sikap sebekumnya.

“Kita harus yakin dan selalu positif,” tegasnya.

Sementara untuk mendukung dan mempermudah program bekerja para sopir nantinya akan dikenakan seragam sebagai indentitas diri mereka. Kendati jenis dan warna seragamnya masih didiskusikan.

“Yang terpenting selain itu, supir angkot juga harus membantu meredam dan menginformasikan oknum-oknum supir yang bertindak buruk sehingga merugikan kepada kepolisian,” ungkapnya.

Tim transisi tersebut terdiri dari Kepolisian, Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Kecamatan. bertujuan untuk meredam situasi jika dilintasan baru menemukan dinamika-dinamika.

“Semuanya juga menyesuaikan, jadi kita fleksibel aja, yang penting prioritas nomor satu adalah pelayanan kepada masyarakat baik,” demikian Ridwan kamil.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *