Pesawat Rusia Jatuh di Sinai, Maskapai Uni Emirat Arab Ubah Rute

Inside jatuhnya pesawat maskapai Rusia, Kogalymavia, di Sinai Utara, Mesir berdampak pada perubahan rute sejumlah maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UAE). Maskapai seperti Emirates, Air Arabia dan flydubai mengganti rute untuk menghindari Semenanjung Peninsula.

Seperti dilansir Reuters, Senin (2/11/2015), pihak maskapai menyatakan masih memantau dengan ketat perkembangan terkini terkait insiden yang melibatkan pesawat jenis Airbus A-321 tersebut. Keputusan untuk mengubah rute, menurut pihak maskapai, merupakan langkah antisipasi keamanan.

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal rute baru yang diambil maskapai-maskapai UAE tersebut. Namun mengubah rute atau re-routing berarti waktu penerbangan lebih lama dan menambah lebih banyak bahan bakar.

Maskapai penerbangan berbudget rendah asal Inggris, easyJet menyatakan pihaknya mempertimbangkan saran yang diberikan pihak-pihak terkait dan terus memantau situasi secara aktif. Sedangkan maskapai British Airways mengaku belum mempertimbangkan perubahan rute, karena menganggap rute yang mereka lalui masih aman.

“Bagaimanapun juga, kami tidak pernah terbang melalui rute tertentu jika tidak dinyatakan aman untuk melalui rute itu,” demikian pernyataan pihak British Airways.

Tidak seperti maskapai Kogalymavia, easyJet dan maskapai Inggris lainnya tidak terbang melintasi wilayah Sinai Utara maupun Sinai Tengah. Hal ini, menurut easyJet sesuai dengan saran dari Departemen Transportasi Inggris.

Pesawat Rusia yang membawa 224 penumpang dan awak jatuh di wilayah pegunungan terpencil di Sinai Utara pada Sabtu (31/10) usai lepas landas dari Bandara Sharm el-Sheikh. Wilayah itu dikenal sebagai markas militan setempat yang menyatakan sumpah setia pada Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

“Berdasarkan informasi yang diterima, easyJet berencana terus melanjutkan operasi ke Mesir untuk membawa para turis yang berlibur seperti sebelumnya, dari dan ke Sharm el-Sheikh dan Hurghada tapi tetap secara aktif memantau situasi,” demikian pernyataan maskapai easyJet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed