Bengkel Kendaraan Alat Berat Karawang Terbakar

Bengkel Kendaraan Alat Berat Karawang TerbakarSebuah bengkel kendaraan berat di Mekarmulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hangus terbakar pada Sabtu.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa kebakaran itu diduga akibat sebuah puntung rokok yang dibuang sembarangan dan membakar rumput ilalang.

Api yang membakar rumput tersebut langsung menyambar tumpukan ban yang berada di sekitar bengkel kendaraan alat berat di Jalan Raya Pangkal Perjuangan, Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Karawang Barat, Karawang.

“Kejadiannya begitu cepat, karena anginnya kencang. Saat itu, para pekerja langsung panik sambil berusaha menyelamatkan diri,” kata Udin, salah seorang pekerja bengkel di Karawang, Sabtu.

Para pekerja langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sedangkan sebagian pekerja lainnya berusaha menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Empat unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi kejadian, untuk memadamkan api yang semakin membesar. Diperkirakan, proses pemadaman api berlangsung selama sekitar satu jam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta karena terdapat sebuah kendaraan yang hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, selama musim kemarau tahun ini atau sejak Januari hingga pekan pertama September 2015, sebanyak 66 kali kebakaran terjadi di sejumlah daerah sekitar Karawang.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat Oman Nurrohman mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi itu paling banyak ialah kebakaran lahan, rumput kering. Itu terjadi akibat cuaca panas. Selain itu, ada juga kebakaran pemukiman penduduk.

Ia menyatakan, peristiwa kebakaran itu cukup tinggi karena sejak Januari hingga September merupakan merupakan musim kemarau. Kebakaran yang terjadi di sejumlah daerah mayoritas akibat suhu panas serta disebabkan kelalaian manusia.

Catatan UPTD Damkar Karawang, dari 66 kasus kebakaran yang terjadi, sebanyak 56 kasus kebakaran lahan, dan 10 kali peristiwa kebakaran rumah dan pertokoan.

“Tetapi dari puluhan kebakaran yang terjadi itu, tidak ada korban jiwa,” kata Oman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed