Pertamina Tingkatkan Cadangan BBM Hingga 30%

Pertamina Tingkatkan Cadangan BBM Hingga 30%Warga Bandarlampung memadati stasiun pengisian bahan bakar umum sehingga mengakibatkan terjadinya antrean panjang kendaraan bermotor. Sejumlah SPBU di Bandarlampung, dipadati konsumen yang harus antre mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan masing-masing.

Antrean terutama terjadi untuk konsumen pengguna sepeda motor yang sampai memanjang ke bagian luar area SPBU tersebut, antara lain dua SPBU di Jl Antasari, SPBU di Jl Urip Sumoharjo, SPBU di jalan by pass Soekarno-Hatta di kawasan Kalibalok dan Sukarame, serta sejumlah SPBU lainnya.

PT Pertamina Marketing Operation Region II Lampung PUN menyusun strategi untuk memenuhi kebutuhan BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) menjelang dan paska Idulfitri 1436 Hijriah.

Manager Marketing Pertamina Region II, Ancala Egah, mengatakan penambahan stok BBM di SPBU dan LPG di agen maupun pangkalan dilakukan sejak H-15 sampai H+15 di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) termasuk di Provinsi Lampung.

“Ini dilakukan untuk menjaga stok kita, karena kebutuhan selama lebaran dipastikan meningkat,” kata dia di Lampung, Jumat (17/7/2015).

Dia menegaskan, untuk menjaga stok BBM jenis premium di SPBU, Pertamina menambah kebutuhan sampai 30 persen dari konsumsi normal. “Konsumsi normal di Sumbagsel sebesar 2.200 kiloliter per hari, kami tingkatkan menjadi 2.900 kiloliter per hari. Begitu juga solar kami tingkatkan,” ujarnya lagi.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM, Pertamina menambah jam operasional terminal BBM dan LPG, dari 16 jam menjadi 24 jam per hari.

“Kami juga menyiapkan empat SPBU kantong di Bandarjaya, Tulangbawang, Krui, dan Kalianda. Kami juga menyediakan buffer stock tabung LPG 3 kg sebanyak 5.000 tabung di SPPBE,” kata dia lagi.

Menurutnya, untuk menambah suplai LPG 3 kg ke masyarakat Lampung, Pertamina menambah kebutuhan sebesar 27 persen dari kebutuhan normal. Penambahan ini dilakukan secara bertahap mulai Mei 2015, yakni dari 470 MT per hari menjadi 600 MT per hari.

“Untuk mengantisipasi tidak beroperasi pangkalan LPG pada hari raya, Pertamina menyediakan LPG 3 kg di 71 SPBU. Kami juga menambah stok 10 persen jelang lebaran,” kata Ancala pula.

Pada tingkat eceran di Bandarlampung, LPG 12 kg dijual dengan harga Rp148.000 per tabung ambil sendiri dan di atas harga tersebut bila diantar pengecer ke rumah konsumen. Sedangkan harga LPG isi ulang ukuran 3 kg di tingkat pengecer masih stabil dengan harga Rp17.000 hingga Rp19.000 per tabungnya.

Sejumlah konsumen di Bandarlampung mengaku tidak mengalami kesulitan mendapatkan LPG ukuran tabung 3 kg maupun 12 kg di pengecer terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *