Honda Konfirmasi Kematian Kedelapan Terkait Kantung Udara Takata

Honda Konfirmasi Kematian Kedelapan Terkait Kantung Udara TakataHonda Motor Co Amerika Serikat pada Jumat (19/6) menyatakan kematian seorang perempuan di Los Angeles, California, berkaitan dengan pecahnya inflator kantung udara Takata sehingga total tercatat ada delapan kematian yang berkaitan dengan kecacatan kantung udara tersebut.

Regulator keselamatan jalan raya Amerika Serikat juga menegaskan bahwa kematian Jewel Brangman di Honda Civic produksi 2001 merupakan kematian ketujuh di Amerika Serikat atau kedelapan di seluruh dunia yang berkaitan dengan inflator kantung udara Takata, yang bisa meledak dan mengirimkan pecahan logam melalui kompartemen penumpang mobil.

Regulator Amerika Serikat telah memerintahkan penarikan sekitar 34 juta kendaraan yang menggunakan inflator kantung udara Takata.

Jumlah pasti kendaraan yang terdampak penarikan masih belum jelas meskipun data dari para produsen mobil menunjukkan angka lebih dari 16 juta kendaraan di Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya terkait kecelakaan Jewel Brangman, Honda menyatakan bahwa kendaraan yang dibuat tahun 2001 itu telah diperbaiki Oktober 2011 dan kemudian dibeli oleh agen penyewaan mobil di San Diego, California. Mobil tersebut disewa oleh Nn. Brangman pada Agustus 2014.

Honda menyebutkan catatan mereka menunjukkan bahwa inflator kantung udara pada mobil tersebut sebenarnya masuk dalam daftar penarikan kembali sejak Juli 2009, dan empat pemberitahuan penarikan telah dikirimkan ke pemilik kendaraan terdaftar pada Agustus 2009.

Kecelakaan fatal tersebut terjadi sebelum pemberitahuan penarikan terbaru yang dikirimkan pada September 2014.

Honda mengatakan telah mendesak pemiliki kendaraan yang terdampak penarikan mendapatkan inflator kantung udara yang sudah diperbaiki “sesegera mungkin”, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *