Jaringan Nusantara Geram SBY Terus Dipojokkan

Jaringan Nusantara Geram SBY Terus DipojokkanElemen inti pendukung Susilo Bambang Yudhoyono, Jaringan Nusantara, menganggap saat ini situasi Partai Demokrat sedang keruh lantaran SBY sengaja dipojokkan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki kualitas dalam berpolitik.

Bahkan, pihak-pihak tersebut miskin pengalaman dan hanya mengandalkan provokasi dan intrik politik semata. “Politisi busuk dan penyuka permainan kotor ini menjadi pintu masuk dari pihak-pihak luar yang memiliki ambisi untuk memecah, merusak, dan mengerdilkan Partai Demokrat,” kata pengurus Jaringan Nusantara, Farhan Efendi, yang juga Sekretaris DPP Partai Demokrat di Surabaya, Sabtu (9/5/2015).

Jaringan Nusantara memandang penting melanjutkan kepemimpinan yang kuat di Partai Demokrat. Terlebih lagi tantangan Pemilu 2019 sudah sangat nyata. Untuk itu, pada kesempatan Kongres IV PD yang dilaksanakan pada 11-13 Mei, Jaringan Nasional ikut mengawal.

Farhan juga mengajak kepada semua elemen kader Demokrat dan seluruh pecinta SBY untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan soliditas serta menjaga keutuhan partai Demokrat. “Kemenangan Demokrat harus menjadi fakta politik di 2019, semua demi keberlangsungan cita-cita bangsa, pengawalan demokrasi serta percepatan kesejahteraan rakyat,” katanya.

Untuk mengawal kesolidan Partai Demokrat, Jaringan Nasional akan menggelar deklarasi dukungan kepada SBY untuk memimpin Partai Demokrat lagi. Dalam acara tersebut, juga akan diisi testimoni kader-kader muda Demokrat selama mengawal SBY dalam pemerintahannya. Inti dari semuanya adalah pembacaan statement Jaringan Nusantara oleh pengurus dan pelaksana acara.

Sejumlah tokoh nasional dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. Di antaranya, Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Didik Mukrianto, Ulil Abshar Abdalla, Andi Arief, Rachlan Nasidik, Soekarwo dan beberapa pengurus teras DPP Partai Demokrat. Acara deklarasi ini juga akan menghadirkan semua elemen kader demokrat dari kalangan mahasiswa dan pelajar seluruh Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *