Cara Mendag Gobel Naikkan Harga Karet

Cara Mendag Gobel Naikkan Harga KaretAKSI: Harga karet dunia saat ini mengalami penurunan, sehingga pemerintah terus mendorong peningkatan pemanfaatan karet alam untuk kebutuhan di dalam negeri serta mengembangkan industri pengolahan karet alam.

“Saat ini harga karet USD1,5 per kg. Tahun 2011 karet pernah di harga USD4,61 per kg,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel di kantornya, Kamis (9/4).

Dia mengungkapkan, anggaran infrastruktur dalam APBN-P 2015 yang sebesar Rp118 triliun bisa dimanfaatkan untuk menyerap karet alam di dalam negeri lebih banyak.

‎”Bisa untuk dock vender dalam fasilitas pelabuhan, bahan campuran aspal jalan, bantalan jembatan kereta api, bendung karet untuk bendungan, atau komponen pintu irigasi untuk pengembangan rawa,” jelas dia.

Sehingga dia mengharapkan, upaya tersebut dapat mengangkat harga karet yang ditargetkan awalnya hanya sebesar 100 ribu ton per tahun, menjadi 700 ribu ton pada tahun 2015.

“Peningkatan karet alam ini juga kita harus kembangkan, sebagai upaya keberlanjutan udara bersih dunia. Karet alam menyerap polusi 35 ton per hektar per tahun untuk mendukung perubahan iklim. Kami harap, bisa didukung oleh seluruh perusahaan karet di Indonesia,” pungkas dia.

Sekadar informasi, Indonesia merupakan pemasok karet alam terbesar kedua di dunia dengan total produksi karet alam sebesar 3,1 juta ton dan kontribusi devisa pada tahun 2014 senilai USD4,7 miliar. Namun saat ini, penyerapan produk karet di dalam negeri baru 18 persen, sementara di negara lain sudah mencapai 40 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *