AKSI: Para calon anggota ISIS punya banyak faktor yang memotivasi mereka untuk bergabung menjadi bagian dari kelompok teror tersebut. Salah satunya adalah ingin mencari tantangan baru.
“Anggota ISIS khususnya dari kalangan remaja ingin merasakan tantangan baru dalam hidupnya. Mereka menganggap gabung ke ISIS seperti ikut Extreme Sport,” ujar jurnalis senior, Satrio Arismunandar yang sudah beberapa kali berkunjung ke Irak, di Jakarta, Rabu (25/3).
“Kondisi Irak dan Suriah yang sebagian besar merupakan padang pasir, sangat menarik mereka yang ingin berpetualangan melalui ISIS,” dia menambahkan.
Satrio menambahkan ISIS sudah menjadi shadow state (negara bayangan) dan bukan suatu gerakan perlawanan lagi.
“ISIS sudah memiliki wilayah, pemerintahan, tentara dan anggaran sendiri. Mereka bergantung pada penjualan minyak di pasar gelap,” tegas Satrio.
Hingga kini Pemerintah Irak dan Suriah belum bisa untuk mengalahkan ISIS, kelompok militan ini mempunyai jaringan yang luas dan dukungan dana dari seluruh dunia.