Cara Mengatur Makanan di Pesta Pernikahan

Tips Pintar Mengatur Makanan di Pesta PernikahanAKSI. Sudah jadi hal lumrah jika jumlah tamu yang datang melebihi jamuan yang dihidangkan saat acara pesta pernikahan. Tak jarang, dalam berapa acara, makanan yang disajikan cepat sekali habis.

Bukan masalah pelit jika harus memikirkan hal ini. Pastinya, semua agenda sudah direncanakan matang-matang dan tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Namun, perlu strategi khusus agar jamuan yang dihidangkan bisa memenuhi jumlah tamu yang datang. Seperti yang diungkapkan Rosita Doddy, share holder dalam Culinary Wedding Festival 2015. Di dalam pesta pernikahan, jamuan untuk para tamu harus dipersiapkan semaksimal mungkin.

“Biasanya makanan yang ada di pesta pernikahan itu berupa buffet dan stand-stand kecil. Jika memang budget-nya terbatas, perlu ada trik khusus,” jelas Rosita Doddy di Gedung Sasana Kriya, TMII, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Kata dia, makanan yang ada di buffet biasanya berupa makanan berat dan mengenyangkan. Jika memang minim anggaran, maka makanan yang ada di buffet dibuat setengah saja. Maksudnya anggaran lebih banyak diperuntukkan untuk menyuguhkan makanan di stand-stand kecil itu. Suguhan pilihan makanannya juga sebaiknya yang mengenyangkan. Seperti lontong, atau olahan nasi.

Rosita menambahkan, untuk hidangan penutupnya agar terlihat lebih bervariasi, bisa dibuat stand kecil yang berisi makanan-makanan coffee break.

“Karena makanan penutup biasanya lebih cepat habis. Stand coffee break bisa mencukupi kebutuhan dessert-nya. Makanan coffee break ini bisa berupa wedang ronde, bubur, cenil atau makanan lainnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *